Krisis Air Bersih: Ancaman Nyata bagi Kesehatan Manusia dan Kelestarian Lingkungan

Krisis Air Bersih: Ancaman Nyata bagi Kesehatan Manusia dan Kelestarian Lingkungan

Kekurangan air bersih merupakan persoalan kompleks yang membawa dampak luas bagi kesehatan manusia, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial ekonomi. - Foto freepik--

BACA JUGA:Rahasia Rambut Lembut dan Jatuh Alami, Panduan Lengkap Perawatan dari Akar hingga Ujung

Kekeringan dan Penurunan Kesuburan Lahan

Krisis air bersih sering berkaitan erat dengan meningkatnya frekuensi kekeringan.

Kekurangan air menyebabkan tanah kehilangan kesuburannya, sehingga produktivitas pertanian menurun.

Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus, ketahanan pangan akan terganggu dan risiko kerawanan pangan semakin meningkat di berbagai wilayah.

BACA JUGA:Jejak Kolonial di Kota Temanggung: Ingatan Sejarah di Kota Agraris

Peningkatan Pencemaran Lingkungan

Kesulitan memperoleh air bersih kerap diiringi dengan buruknya pengelolaan limbah rumah tangga dan industri.

Limbah yang dibuang tanpa pengolahan memadai akan mencemari tanah dan sumber air, memperparah kerusakan lingkungan, serta menciptakan siklus krisis air yang semakin sulit diatasi.

BACA JUGA:Huta Siallagan, Warisan Sejarah Raja Batak di Pulau Samosir

Dampak Sosial dan Ekonomi Akibat Krisis Air Bersih

Kekurangan air bersih tidak hanya berdampak pada kesehatan dan lingkungan, tetapi juga memengaruhi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

Banyak waktu dan tenaga terbuang hanya untuk memperoleh air, sehingga mengurangi produktivitas kerja dan kesempatan pendidikan.

Beban ekonomi keluarga meningkat akibat biaya kesehatan, sementara potensi konflik sosial dapat muncul akibat persaingan dalam memperebutkan sumber air yang semakin terbatas.

BACA JUGA:Pinus Eco Park Lampung Barat, Wisata Alam Sejuk Favorit Keluarga di Sumber Jaya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: