Nia Ramadhani Dukung Penuh Minat Magika Jadi Atlet Sepak Bola

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Aktris dan presenter Nia Ramadhani menunjukkan dukungannya terhadap minat olahraga anak bungsunya, Magika Zaladrie Bakrie. 

Putra hasil pernikahannya dengan Ardi Bakrie itu diketahui semakin serius menekuni sepak bola dan rutin mengikuti latihan bersama pelatih profesional.

Nia menyebut, kecintaan Magika terhadap dunia olahraga sudah muncul sejak usia dini. Ia menuturkan, putranya mampu berlatih hingga sore hari tanpa merasa keberatan, bahkan terlihat menikmati setiap sesi yang dijalaninya. 

Menurut Nia, semangat Magika cukup kuat untuk menunjukkan bahwa minat itu bukan sekadar keinginan sesaat.

BACA JUGA:Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara dan Denda Rp800 Juta

Selama ini, Magika menjalani latihan secara konsisten. Setiap pulang sekolah, ia langsung mengikuti latihan sepak bola hingga menjelang malam. 

Nia menceritakan, sang anak baru tiba di rumah sekitar pukul enam sore lebih, karena jadwal latihan berlangsung hingga petang. Kondisi itu tidak membuatnya mengeluh, justru semakin menumbuhkan keyakinan orang tua untuk mendukung.

Ibu tiga anak itu mengungkapkan, bakat dan ketertarikan Magika patut diarahkan dengan baik. Ia menilai kedisiplinan dan kegigihan yang muncul selama latihan merupakan modal penting untuk menekuni olahraga secara serius pada masa depan. 

Meskipun masih anak-anak, Magika sudah mulai memahami pentingnya ketekunan dalam mengasah kemampuan.

BACA JUGA:Artis Cilik Indonesia yang Masih Eksis dan Tampil Glow Up

Bagi Nia, orang tua memiliki peran untuk melihat potensi anak dan mengarahkannya kepada hal yang positif. Ia mengaku tidak ingin membatasi pilihan minat anak-anaknya, termasuk bila mereka ingin berkarier sebagai atlet. 

Menurutnya, apa pun profesi yang dipilih anak kelak, yang paling utama adalah kesungguhan dan kemauan untuk memberikan yang terbaik.

Ia menegaskan, tidak ada keberatan bagi keluarga jika Magika ingin menjadi atlet sepak bola ketika dewasa. Nia meyakini bahwa setiap anak memiliki jalannya masing-masing. 

Selama anak menunjukkan komitmen dan bertanggung jawab atas pilihan yang diambil, keluarga akan terus memberikan dukungan.

Sumber: