HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Artis Tampil Memukau dengan Busana Adat

BACA JUGA:Heroik! Siswa SD Panjat Tiang Bendera Selamatkan Tali Putus Saat Upacara HUT RI

3. Nicholas Saputra dan Velove Vexia: Elegan dan Berkarakter

Nama lain yang turut hadir adalah aktor Nicholas Saputra. Dikenal sebagai sosok yang selalu tampil sederhana, Nicholas tetap terlihat karismatik dalam balutan busana adat yang dikenakannya. Gayanya yang tenang membuat ia menjadi pusat perhatian meski tak banyak berpose di depan kamera.

Sementara itu, aktris Velove Vexia hadir dengan gaya elegan melalui kebaya modern yang dipadukan kain tradisional. 

Penampilannya menggambarkan kombinasi budaya yang dinamis, sejalan dengan karakter generasi muda yang bangga menampilkan identitas Indonesia di panggung formal kenegaraan.

BACA JUGA:Pantai Ngudel, Permata Tersembunyi di Pesisir Selatan Malang

Parade Budaya dalam Bingkai Kebangsaan

Kehadiran para artis ini menjadikan tribun undangan Istana Merdeka seolah berubah menjadi panggung budaya. Dari kebaya modern, kain tenun, hingga busana adat penuh ornamen, semua berpadu menciptakan harmoni yang menunjukkan betapa beragam namun tetap satu.

Tidak sedikit masyarakat yang menyaksikan melalui siaran televisi maupun media sosial terpukau dengan penampilan tamu undangan, terutama para artis. 

Foto-foto mereka cepat tersebar di berbagai platform, menambah semarak peringatan hari bersejarah ini.

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-80, Warga Sukabumi dan Korpri Jaya Gelar Berbagai Perlombaan

Momen Refleksi dan Kebanggaan

Meski penuh warna, upacara tetap berjalan dengan khidmat. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dikumandangkan, detik-detik proklamasi diperingati, dan pengibaran Sang Merah Putih berlangsung penuh haru. 

Kehadiran para artis dengan busana adat bukan hanya menjadi pelengkap suasana, tetapi juga simbol bahwa dunia hiburan ikut ambil bagian dalam merawat semangat kebangsaan.

Bagi publik, keterlibatan selebritas di acara kenegaraan seperti ini memberi nilai lebih. Mereka bukan sekadar menghadiri upacara, melainkan juga menyampaikan pesan bahwa menjaga budaya dan menghormati sejarah adalah tanggung jawab bersama.

Sumber: