Paula Verhoeven Gugat Penyebar Hoaks HIV Demi Masa Depan Anak

Paula Verhoeven Gugat Penyebar Hoaks HIV Demi Masa Depan Anak

Paula Verhoeven. - Foto Instagram--

BACA JUGA:Kecanduan Film Porno, Pria di Bandar Lampung Cabuli Anak Usia 13 Tahun

Namun, Paula tidak tinggal diam. Ia kini tengah mengupayakan banding terhadap putusan tersebut karena merasa tidak sepenuhnya adil.

Upaya hukum ini bukan hanya untuk membersihkan nama pribadi, tetapi juga demi menjaga masa depan anak-anaknya agar terhindar dari penghakiman sosial yang bersumber dari isu yang belum terbukti kebenarannya.

Paula menyadari bahwa peran sebagai ibu adalah hal utama yang harus ia jaga, terutama dalam menciptakan lingkungan psikologis yang sehat bagi anak-anaknya.

Oleh karena itu, memperjuangkan keadilan dan membersihkan nama baik adalah bentuk tanggung jawab terhadap keluarganya sendiri.

BACA JUGA:Keindahan Murni Diamond Beach di Nusa Penida

Selain itu, tim kuasa hukum Paula juga menyerukan kepada publik agar lebih bijak dan kritis dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

Banyak dari kabar yang viral ternyata tidak memiliki dasar yang kuat dan hanya memicu kegaduhan serta menyakiti pihak-pihak tertentu.

Kasus yang menimpa Paula memperlihatkan dengan jelas bagaimana kekerasan verbal dan digital bisa menimpa siapa saja, terutama perempuan yang berada dalam sorotan publik.

Dalam hal ini, media sosial menjadi alat penyebaran hoaks yang sangat merusak jika tidak disikapi dengan hati-hati.

BACA JUGA:Pentingnya Seni Budaya Sebagai Identitas dan Media Ekspresi

Tim hukum berharap aparat penegak hukum dapat bertindak lebih sigap dalam menangani penyebaran fitnah di dunia maya.

Mereka juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dari bentuk kekerasan non-fisik seperti stigma dan penghinaan daring, yang bisa merusak mental dan harga diri seseorang.

Paula bertekad untuk terus memperjuangkan hak-haknya sebagai individu, perempuan, dan ibu yang berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, meski harus melewati badai rumor yang menyakitkan. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: