Penjualan Mobil April 2025: Toyota Tetap Jawara, BYD Cetak Sejarah Baru

Penjualan Mobil April 2025: Toyota Tetap Jawara, BYD Cetak Sejarah Baru

BYD menjalankan strategi berbeda untuk menguasai pasar Eropa. Alih-alih mengandalkan mobil listrik, mereka justru mencoba menguasai pasar dengan mobil plug-in hybrid. - Foto: BYD.--

BACA JUGA:Jaguar Land Rover Hentikan Produksi di China, Fokus ke Strategi Baru Bareng Chery

“Masuknya BYD ke dalam 10 besar menunjukkan adanya pergeseran preferensi konsumen terhadap merek non-tradisional, terutama yang fokus pada kendaraan ramah lingkungan,” demikian tertulis dalam laporan Gaikindo.

Sementara itu, posisi berikutnya diisi oleh Hyundai (1.607 unit), Isuzu (1.635 unit), Fuso (1.404 unit), dan Wuling yang mencatatkan angka 1.204 unit.

Hasil penjualan bulan April 2025 menegaskan bahwa meski dominasi merek Jepang belum tergoyahkan, pemain baru dari China dan Korea Selatan mulai mencuri perhatian yaitu BYD dan Hyundai kini menjadi contoh nyata bagaimana produsen non-Jepang yang semakin agresif membangun kepercayaan konsumen  di Indonesia.

Dengan tren elektrifikasi kendaraan yang semakin kuat, serta meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap mobil ramah lingkungan, kehadiran merek seperti BYD dan Wuling berpotensi terus memperkecil jarak dengan para pemain lama.

BACA JUGA:Chery Tiggo 8 CSH Resmi Meluncur, PHEV Termurah di Indonesia dengan Harga Mulai Rp 499 Juta

Industri otomotif Indonesia kini memasuki era baru yang lebih kompetitif dan terbuka terhadap inovasi.

April 2025 hanyalah awal dari babak baru dalam persaingan mobil di tanah air.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: