Insiden Banting Piring Saat Rapat, Hingga Dugaan Proyek Revitalisasi Sekolah Menjadi Fokus Rapat BK DPRD
Ketua BK DPRD Kota Bandar Lampung Yuhadi--
Ketegangan yang memuncak dalam rapat tersebut berujung pada aksi pelemparan piring di ruang sidang, sehingga menimbulkan perhatian publik dan memicu laporan etik.
BACA JUGA:Eva Dwiana Ajak Korpri Perkuat Integritas dan Adaptasi di Era Digital
Saat ditanya mengenai pemanggilannya seusai pemeriksaan, RN memberikan jawaban singkat dan mempersilakan awak media untuk menghubungi BK.
“Apa iya? Lupa saya, coba tanya langsung aja ke BK,” ujar RN.
Setelah menerima seluruh keterangan dari ketiga anggota dewan, BK akan melanjutkan pembahasan ke rapat internal untuk menentukan langkah berikutnya.
Yuhadi menyampaikan bahwa BK juga mempertimbangkan pemanggilan pihak tambahan yang dianggap relevan dengan laporan yang masuk.
BACA JUGA:Wali Kota Eva Dwiana Ajak Korpri Jadi Penggerak Birokrasi Modern pada HUT ke-54
Ia menegaskan bahwa setiap proses berlangsung mengikuti prosedur dan mekanisme yang berlaku di lingkungan DPRD Bandar Lampung.
“Anggota BK ada lima, nanti dibahas bersama dalam rapat internal,” jelas Yuhadi.
Keputusan lanjutan akan diumumkan setelah BK merampungkan analisis serta pembahasan tertutup terhadap dugaan pelanggaran etik yang melibatkan tiga anggota DPRD tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





