Disway Awards

Larangan Hanya Jadi Papan, Sampah Masih Menumpuk di Gang Tangkil

Larangan Hanya Jadi Papan, Sampah Masih Menumpuk di Gang Tangkil

Papan larangan hanya jadi pajangan, sampah menumpuk di Gang Tangkil-Foto Enrique Ferari -

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Papan larangan membuang sampah yang dipasang di kawasan Gang Tangkil Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung seolah tidak berarti apa-apa.

Meski sudah dilengkapi dengan ancaman denda, tumpukan sampah tetap menggunung di lokasi tersebut. 

Kondisi itu tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga menimbulkan keresahan warga dan pengguna jalan yang melintas.

Pantauan di lapangan pada Jumat 5 September 2025 berbagai jenis sampah rumah tangga tampak menumpuk di pinggir gang. Plastik kresek, sisa makanan, hingga material bekas bangunan bercampur jadi satu. 

BACA JUGA:Polres Lampung Utara dan PMII Gelar Maulid Nabi Serta Pengajian Istighosah

Bau tidak sedap pun tercium menyengat, terutama saat cuaca panas. Gundukan sampah yang semakin hari makin tinggi membuat area tersebut terlihat kumuh dan tidak enak dipandang.

“Setiap kali lewat sini, baunya sangat mengganggu. Apalagi kalau pagi hari ketika orang berangkat kerja atau sekolah, suasananya bikin tidak nyaman,” keluh Ahmad seorang pengendara motor yang rutin melintas di Gang Tangkil.

Hal senada juga disampaikan Siti warga sekitar. Ia menilai pemasangan papan larangan seakan tidak memberi efek jera. 

“Sudah jelas ada tulisan larangan dan dendanya, tapi tetap saja ada yang buang sampah sembarangan. Jadi percuma kalau tidak ada pengawasan,” ujarnya.

BACA JUGA:Saldo Gratis Rp153 Ribu dari DANA Kaget: Ini Cara Aman dan Cepat untuk Klaim!

Sejumlah warga menduga, perilaku membuang sampah di lokasi tersebut sudah menjadi kebiasaan lama. Minimnya titik pengumpulan sampah resmi membuat sebagian warga memilih jalan pintas dengan membuang sampah sembarangan.

Mereka berharap pemerintah daerah maupun pihak desa turun tangan lebih serius. Tidak hanya memasang papan larangan, tetapi juga menindak tegas pelanggar sekaligus menyediakan solusi berupa tempat pembuangan sementara (TPS) yang lebih mudah dijangkau.

“Kalau hanya pasang papan, hasilnya seperti ini. Harus ada tindakan nyata. Selain menegakkan aturan, juga memberi fasilitas agar warga bisa membuang sampah di tempat yang seharusnya,” tambah Siti.

Sampah yang menumpuk di Gang Tangkil kini menjadi perhatian banyak pihak. Jika dibiarkan, tidak hanya merusak estetika lingkungan, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan bagi warga sekitar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: