Sampah Harian di Bandar Lampung Capai 700 Ton, DLH: Industri, Restoran, dan Perhotelan Penyumbang Terbesar

Sampah Harian di Bandar Lampung Capai 700 Ton, DLH: Industri, Restoran, dan Perhotelan Penyumbang Terbesar

Sampah Harian di Bandar Lampung Capai 700 Ton, DLH Industri, Restoran, dan Perhotelan Penyumbang Terbesar--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengungkapkan bahwa volume sampah di Kota Bandar Lampung mencapai 650–700 ton setiap harinya.

Kepala DLH Kota Bandar Lampung, Yusnadi Feriyanto, menyebut sampah tersebut berasal dari 20 kecamatan yang ada di Bandar Lampung. 

Menurutnya, sektor industri, rumah makan, dan perhotelan menjadi penyumbang sampah terbesar.

"Seluruh sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung yang menjadi pusat pengelolaan sampah kota," ujarnya, Kamis 21 Agustus 2025.

BACA JUGA:BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Lampung, BPBD Petakan Titik Rawan Bencana

Yusnadi menambahkan, ketiga sektor tersebut juga memberikan kontribusi terbesar terhadap retribusi sampah.

"Tiga sektor ini menjadi penyumbang dominan mengingat volume dan frekuensi pengangkutan sampah nya cukup tinggi. Ada yang mencapai Rp 4 juta per bulan," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di TPA Bakung kini telah mengalami peningkatan signifikan. Jika sebelumnya menggunakan metode open dumping atau pembuangan terbuka, kini telah beralih ke metode controlled landfill.

"Metode baru ini lebih ramah lingkungan karena sampah ditimbun secara terkontrol dengan lapisan tanah. Cara ini dapat mengurangi bau, pencemaran air tanah, serta risiko kebakaran," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: