Harga Bawang Merah di Bandar Lampung Naik, Pemkot Siapkan Kerja Sama dengan Daerah Produsen

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Harga bawang merah di Kota Bandar Lampung mengalami kenaikan sejak 23 Juli 2025. Pemerintah kota melalui Dinas Perdagangan tengah merancang kerja sama dengan daerah penghasil bawang dan cabai untuk menstabilkan harga.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung, Erwin, mengkonfirmasi adanya kenaikan tersebut.

“Sejak 23 Juli hingga hari ini harga bawang merah terus bergerak naik. Dalam sepekan terakhir, kenaikannya mencapai 9,52 persen,” ujarnya pada Rabu,13 Agustus 2025.

Menurutnya, harga rata-rata bawang merah saat ini berada di angka Rp 57.500 per kilogram. Selain itu, kenaikan juga terjadi pada cabai merah besar dan cabai keriting, masing-masing naik 4,34 persen dalam minggu ini.

 BACA JUGA:Jumlah Wajib Pajak Program Pemutihan Tahap II di Samsat Rajabasa Menurun

“Harga cabai rata-rata kini Rp 36.000 per kilogram,” tambahnya.

Sementara itu, harga beras dilaporkan tetap stabil tanpa perubahan. Erwin menduga kenaikan harga bawang merah dan cabai dipicu berkurangnya pasokan.

“Kota Bandar Lampung masih bergantung pada pasokan dari luar daerah untuk kedua komoditas ini,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Bandar Lampung tengah menjalin komunikasi dengan para produsen di daerah lain.

BACA JUGA:Macet Parah di Tugu Persembahan Unila, Antrean 1 Km

“Kami sedang mempersiapkan skema kerja sama dengan wilayah penghasil bawang dan cabai,” kata Erwin.

Kenaikan harga bawang merah juga terjadi di Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat, Hendra Jaya, menyatakan harga telah naik sejak 10 hari terakhir.

“Dulu harganya Rp 35 ribu per kilogram, sekarang sudah di kisaran Rp 55 ribu,” terangnya.

Ia menambahkan, harga bahan pokok dan sayuran lainnya di wilayahnya masih stabil. “Hanya bawang merah yang mengalami kenaikan. Komoditas lain masih normal,” ujarnya.

Sumber: