Namun, Yuhadi menolak membocorkan identitas siapa pun yang akan dipanggil pada sidang etik tersebut.
“Ini menyangkut kode etik, saya sebagai Ketua BK tidak mau mendahului. Tunggu saja Senin,” ujarnya mengakhiri wawancara.
Dengan adanya agenda pemanggilan dan sidang etik ini, masyarakat Bandar Lampung kini menanti keputusan BK terkait dugaan pelanggaran yang melibatkan para wakil rakyat.
Proses ini diharapkan mampu menjaga integritas DPRD serta memberikan kepastian terhadap isu yang berkembang di publik.
BACA JUGA:Wakapolda Lampung Buka Penyuluhan Hukum dan Bimtek Pembentukan Peraturan Kapolda