Jejak Wayang Kulit Majapahit, Warisan Agung Seni dan Spiritualitas Nusantara

Selasa 11-11-2025,16:24 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan

Dari segi bentuk, filosofi, hingga sistem pementasan, semua menjadi dasar tradisi pedalangan yang kita kenal sekarang. 

Bahkan, beberapa daerah seperti Trowulan, Mojokerto, dan Blitar masih mempertahankan seni ini dengan gaya khas Majapahit.

BACA JUGA:Sumur Jobong, Peninggalan Majapahit yang Masih Terjaga di Surabaya

Karya Raden Sungging Prabangkara dan para dalang istana menjadi bukti bahwa seni wayang adalah perpaduan antara estetika, spiritualitas, dan kecerdasan budaya. 

Melalui bayangan di balik layar, tersimpan pesan tentang kehidupan, moral, dan perjuangan manusia mencari kebenaran.

Wayang kulit tidak hanya menceritakan kisah pahlawan dan dewa-dewi, tetapi juga menjadi cermin kehidupan masyarakat Jawa yang penuh makna dan filosofi. 

Dari Majapahit hingga kini, wayang terus hidup sebagai warisan budaya yang membentuk identitas bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Budaya Majapahit yang Masih Hidup Hingga Kini

Wayang kulit di masa Majapahit bukan sekadar seni pertunjukan, tetapi simbol kemajuan peradaban dan spiritualitas Nusantara. 

Ia mencerminkan kemampuan bangsa dalam menyatukan keindahan seni, nilai moral, dan ajaran kehidupan menjadi satu kesatuan budaya yang megah. 

Hingga kini, gemerincing gamelan dan suara dalang masih menggaung, mengingatkan kita pada kejayaan Majapahit yang tak pernah padam.(*)

Kategori :