Gubernur Mirza: Birokrasi Kuat dan ASN Kompeten Kunci Pertumbuhan Ekonomi Lampung

Kamis 06-11-2025,16:31 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyerukan seluruh Bupati dan Wali Kota di Provinsi Lampung untuk menjadikan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai motor penggerak utama dalam mewujudkan Asta Cita dan visi misi pembangunan daerah.

Ajakan tersebut disampaikan Gubernur Mirza saat membuka kegiatan penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN pada Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung di Hotel Grand Mercure Bandarlampung, Kamis 6 November 2025.

Mengusung tema “Sinergi dan Komitmen Bersama Kepala Daerah dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia untuk Kualitas ASN Pendukung Asta Cita,” kegiatan ini menegaskan pentingnya pengelolaan SDM birokrasi yang profesional, transparan, dan berbasis kinerja.

“Keberhasilan pembangunan tidak hanya soal anggaran dan infrastruktur, tetapi juga kualitas sumber daya manusia. ASN adalah wajah birokrasi kita. Karena itu, pengelolaan talenta harus dilakukan secara tepat dan berkelanjutan,” tegas Gubernur Mirza.

BACA JUGA:Leasing Gandeng Pemprov Lampung Permudah Masyarakat Bayar Pajak Kendaraan

Ia menegaskan peningkatan kualitas SDM menjadi pondasi utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 8 persen.

“Pertumbuhan ekonomi hanya bisa dicapai jika birokrasi berjalan efektif, ASN ditempatkan sesuai kompetensi, dan potensi daerah dikelola secara kolaboratif,” ujarnya.

Gubernur Mirza juga menargetkan agar seluruh kepala daerah di Lampung periode 2025–2030 menjadi pemimpin terbaik di wilayahnya masing-masing.

“Untuk menjadi yang terbaik, kepala daerah harus didukung ASN yang profesional, berintegritas, dan memiliki semangat melayani,” tegasnya.

BACA JUGA:KPK Dorong DPRD Lampung Perkuat Fungsi Pengawasan untuk Cegah Korupsi

Ia menekankan, ASN harus bertransformasi dari sekadar pelaksana administratif menjadi penggerak kemajuan daerah.

“ASN harus menjadi motor pelayanan publik dan pendorong pertumbuhan ekonomi Lampung,” ucapnya.

Melalui penerapan manajemen talenta ASN, Mirza menegaskan setiap proses rotasi, promosi, dan pengembangan kompetensi harus dilakukan secara objektif dan berbasis kinerja sebagai bagian dari sistem merit.

“Sistem ini akan menutup ruang bagi praktik-praktik yang merugikan dan memberi kesempatan bagi ASN untuk menunjukkan potensi terbaiknya,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Tertibkan Lahan Sabah Balau untuk Agro Park

Kategori :