MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kerajaan Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara.
Di masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada, kerajaan ini mencapai puncak kejayaan dengan wilayah yang membentang hampir di seluruh kepulauan Indonesia.
Banyak peninggalan bersejarah dari masa itu masih bisa ditemukan hingga kini, salah satunya adalah Sumur Jobong yang berada di Surabaya, Jawa Timur.
Sumur Jobong terletak di Gang Pandean 1, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, di kawasan yang kini dipadati pemukiman warga.
BACA JUGA:Budaya Majapahit yang Masih Hidup Hingga Kini
Meski berada di tengah lingkungan modern, sumur ini tetap berdiri sebagai saksi bisu masa lampau.
Warga sekitar kini menjaga situs bersejarah itu dengan penuh kesadaran agar tidak rusak atau hilang ditelan zaman.
Sebuah pagar besi dipasang menutup bagian atas sumur sebagai pelindung sekaligus pembatas antara warisan sejarah dan aktivitas harian masyarakat.
Penemuan sumur ini terjadi secara tidak sengaja pada 31 Oktober 2018. Saat itu, pemerintah tengah melaksanakan proyek pembangunan saluran air di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Kitab Sutasoma Karya Mpu Tantular: Warisan Luhur dari Masa Keemasan Majapahit
Ketika para pekerja menggali tanah, mereka menemukan susunan batu bata merah yang membentuk lingkaran dan menyerupai sumur kuno.
Setelah digali lebih dalam, ditemukan pula fosil, pecahan tembikar, dan batu bata besar yang memiliki ciri khas peninggalan kuno.
Penemuan itu segera menarik perhatian Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur yang berkantor di Trowulan, Mojokerto.
Setelah dilakukan penelitian mendalam, para ahli menyimpulkan bahwa struktur tersebut memang peninggalan dari masa Kerajaan Majapahit.
BACA JUGA:Mengenal Kerajaan Majapahit dan Peninggalannya yang Mendunia