Soto Purbalingga: Cita Rasa Tradisional yang Menggugah Selera dari Jawa Tengah

Kamis 23-10-2025,18:11 WIB
Reporter : Linda Kurniati
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Soto Purbalingga merupakan salah satu kuliner khas yang berasal dari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Sekilas, hidangan ini tampak mirip dengan berbagai jenis soto lainnya yang tersebar di Pulau Jawa. 

Namun, ketika mencicipinya, akan terasa perbedaan yang khas dari segi aroma, bumbu, serta penyajiannya yang mencerminkan kekayaan tradisi kuliner masyarakat setempat.

Soto Purbalingga dikenal memiliki cita rasa gurih segar dengan kuah bening kekuningan. Kuahnya dibuat dari rebusan daging ayam kampung atau sapi yang dipadukan dengan berbagai bumbu rempah seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, jahe, lengkuas, daun salam, serta serai. 

Proses perebusan yang lama menjadikan kuah soto ini sangat kaya rasa dan harum menggoda.

BACA JUGA:Tahu Masak: Sajian Tradisional Sederhana yang Kaya Rasa

Ciri Khas Soto Purbalingga

Ciri khas utama dari Soto Purbalingga terletak pada penggunaan ayam kampung suwir sebagai bahan utama serta tambahan ketupat atau nasi putih sesuai selera. Selain itu, soto ini biasanya disajikan bersama irisan daun bawang, tauge, seledri, dan taburan bawang goreng yang membuat tampilannya semakin menggugah selera.

Uniknya lagi, sebagian penjual di Purbalingga menambahkan tempe mendoan tipis sebagai lauk pendamping. Tempe mendoan yang masih hangat dan lembut di dalam memberi sensasi gurih dan renyah yang berpadu sempurna dengan kuah soto. 

Ada pula yang menambahkan sambal rawit hijau khas Banyumasan yang menambah cita rasa pedas menyegarkan.

BACA JUGA:Lotek: Sajian Tradisional Jawa yang Kaya Gizi dan Rasa

Cara Penyajian yang Autentik

Di warung-warung tradisional, Soto Purbalingga biasanya disajikan dalam mangkuk sedang, dengan kuah panas yang baru saja diangkat dari panci besar. 

Para penjual sering menyajikannya bersama perasan jeruk nipis dan kecap manis, agar pembeli dapat menyesuaikan rasa sesuai selera. Beberapa penjual juga menyediakan tambahan seperti sate usus, sate telur puyuh, dan kerupuk untuk menambah kelezatan hidangan.

Yang menarik, suasana menikmati soto di warung kaki lima Purbalingga memiliki nuansa khas pedesaan. Pembeli biasanya duduk di bangku kayu sederhana sambil menikmati aroma kuah soto yang mengepul, menciptakan pengalaman kuliner yang hangat dan bersahaja.

BACA JUGA:Getuk Goreng: Camilan Tradisional dengan Cita Rasa Manis dan Gurih dari Sokaraja

Kategori :