“Kami ingin setiap hasil bumi Lampung memberi manfaat maksimal bagi masyarakat setempat melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Jihan juga menegaskan pentingnya kepatuhan industri terhadap regulasi yang berlaku, terutama terkait ketenagakerjaan dan lingkungan hidup.
“Pemprov akan mengawasi pelaksanaan amdal dan undang-undang ketenagakerjaan. Harus ada simbiosis yang saling menguntungkan antara industri, tenaga kerja, dan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan agar PT PSM menjalankan Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar (FPKMS) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
BACA JUGA:Dendi Ramadhona Kembali Diperiksa Kejati Lampung, Terkait Kasus SPAM Rp8 Miliar
“Saya meminta PT PSM untuk melaksanakan FPKMS demi keberlanjutan dan kesejahteraan petani kita,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Jihan berharap PT PSM dapat menjadi contoh bagi industri lain di Lampung dalam menjalankan usaha yang ramah lingkungan, peduli sosial, dan berorientasi pada keberlanjutan.
“Dunia usaha kini dituntut tidak hanya produktif, tetapi juga adaptif dan bertanggung jawab. Dengan komitmen dan semangat yang kuat, PT PSM bisa menjadi bagian penting dari transformasi industri sawit yang modern, efisien, dan berdaya saing global,” pungkasnya.