Tanpa Bulan, ritme pasang surut laut bisa kacau dan berdampak besar pada kehidupan di Bumi.
5. Bulan Perlahan Menjauh dari Bumi
Setiap tahun, Bulan bergerak menjauh dari Bumi sekitar 3,8 sentimeter. Proses ini terjadi karena transfer energi gravitasi antara kedua benda langit tersebut.
Jika fenomena ini terus berlanjut selama miliaran tahun, jarak Bulan akan semakin jauh hingga tampak lebih kecil dari Bumi.
BACA JUGA:Dari Astronomi hingga Spiritualitas: Makna Tersembunyi Piramida Mesir
6. Suhu di Bulan Bisa Ekstrem
Tidak adanya atmosfer membuat suhu di permukaan Bulan berubah drastis. Saat siang hari, suhu bisa mencapai 127°C, sedangkan pada malam hari bisa turun hingga -173°C.
Kondisi ekstrem ini menjadi tantangan besar bagi para ilmuwan yang merancang misi eksplorasi jangka panjang ke Bulan.
7. Bulan Tak Selalu Tampak Sama
Bulan tampak berubah bentuk dari malam ke malam karena fase Bulan — mulai dari Bulan Baru, Kuartal Pertama, Purnama, hingga Kuartal Ketiga.
Perubahan ini disebabkan oleh posisi Bulan terhadap Bumi dan Matahari, bukan karena Bulan benar-benar berubah bentuk.
BACA JUGA:Rahasia di Balik Smartphone 6G: Secepat Apa Masa Depan Kita?
8. Bulan Mempengaruhi Pola Tidur Manusia
Penelitian modern menemukan bahwa cahaya Bulan Purnama bisa memengaruhi pola tidur sebagian orang.
Intensitas cahaya alami yang tinggi di malam hari dapat menghambat produksi hormon melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Tak heran jika banyak orang merasa sulit tidur saat Bulan Purnama.
Bulan bukan hanya objek langit yang indah dipandang, tetapi juga bagian penting dari keseimbangan alam semesta kita.