MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80, Sanggar Tapis Berseri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung mempersembahkan sebuah tari kolosal yang megah dan penuh makna.
Pagelaran ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/KBL, dan menjadi salah satu highlight dalam upacara peringatan HUT TNI yang digelar di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Minggu 5 Oktober 2025.
Pertunjukan kolosal ini secara gemilang mengangkat semangat tema resmi HUT TNI ke-80, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Tema tersebut menegaskan komitmen TNI yang profesional, adaptif, serta memiliki jati diri yang tidak terpisahkan dari rakyat.
Keberhasilan pagelaran ini tidak lepas dari peran aktif Kolonel Arm Roni Hermawan, S.H., M.M., selaku Komandan Kodim (Dandim) 0410/KBL, yang senantiasa mendukung dan mengawal kesuksesan berbagai kegiatan dalam rangkaian peringatan HUT TNI di wilayahnya.
BACA JUGA:Kodim 0410/KBL Sukses Gelar Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Bandar Lampung
Kolaborasi antara Pemkot Bandar Lampung di bawah kepemimpinan Wali Kota Eva Dwiana dengan Kodim 0410/KBL pimpinan Kolonel Arm Roni Hermawan menjadi wujud nyata sinergi dalam membangun ketahanan budaya bangsa.
Kolonel Roni sendiri dikenal aktif dalam berbagai kegiatan pembinaan generasi muda, sejalan dengan upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan melalui seni dan budaya.
Partisipasi jajaran Kodim 0410/KBL dalam rangkaian kegiatan HUT TNI ke-80 juga tampak signifikan. Sebanyak dua Satuan Setingkat Ton (SST) turut serta dalam parade militer, mencerminkan kesiapan dan profesionalisme prajurit di bawah komando Kolonel Roni, sekaligus merepresentasikan semangat “TNI Rakyat.”
Tari kreasi yang ditampilkan bukan sekadar pertunjukan, melainkan drama tari epik yang mengangkat perjuangan Pahlawan Radin Inten II bersama para punggawanya.
BACA JUGA:10 Foundation Cair Terbaik di Bawah Rp150 Ribu untuk Samarkan Kerutan
Kisah tersebut menggambarkan keberanian dan keahlian bela diri serta strategi berperang dalam mempertahankan kedaulatan negeri dari kolonialisme Belanda.
Koreografi tari ini secara cerdas merepresentasikan semangat dan semboyan “Fi’il Pesenggiri”, dengan salah satu prinsip utamanya “Nenggah Nyeppur” yang berarti berbaur.
Nilai ini divisualisasikan melalui gerakan tari yang melambangkan kebersamaan dan persatuan seluruh suku yang ada di Lampung untuk menjaga marwah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan UUD 1945.
Pagelaran tersebut juga selaras dengan sesanti Kodam XXI/Radin Inten, yaitu “Raksaka Nagara Agra Daksana”, yang bermakna “Bersama Rakyat, Pelindung Negara Kuat.” Kehadiran Kodam di Lampung diharapkan dapat membawa kesejahteraan dan memperkuat semangat persatuan seluruh elemen masyarakat, sejalan dengan tema besar HUT TNI ke-80: “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju.”