MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi salah satu destinasi alam yang tak pernah sepi peminat.
Gunung berapi aktif ini menyajikan panorama kawah, lanskap pegunungan, dan udara sejuk khas dataran tinggi.
Meski statusnya masih aktif, Papandayan justru dikenal ramah untuk pendaki pemula karena jalurnya relatif mudah dijangkau.
BACA JUGA:Curug Cilember, Tujuh Air Terjun yang Menawan di Puncak Bogor
Kawah Aktif yang Menjadi Ikon
Daya tarik utama Papandayan tentu saja kawahnya.
Asap putih belerang yang mengepul dari dasar kawah menghadirkan suasana dramatis.
Suara gemuruh sesekali terdengar, menegaskan bahwa gunung ini masih hidup.
Pemandangan tersebut sering menjadi spot favorit wisatawan untuk mengabadikan momen.
BACA JUGA:Situ Patenggang, Pesona Romantis di Dataran Tinggi Ciwidey Jawa Barat
Hutan Mati nan Fotogenik
Tak jauh dari kawah, terbentang Hutan Mati. Area ini dipenuhi batang-batang pohon kering yang tersisa akibat letusan besar di masa lalu.
Meski tanpa daun, pohon-pohon itu justru menciptakan lanskap unik yang kontras dengan langit biru Garut.
Banyak fotografer menjadikan lokasi ini latar utama karya mereka.
BACA JUGA:Goa Gong Pacitan, Permata Tanah Seribu Goa di Jawa Timur
Hamparan Edelweis
Papandayan juga dikenal memiliki padang edelweis yang luas.
Bunga yang kerap disebut “abadi” ini menutupi lereng gunung, terutama di kawasan Pondok Saladah.