MEDILAMPUNH.CO.ID - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk menjaga sanitasi lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencegah infeksi cacing pada anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, menegaskan bahwa sanitasi merupakan langkah utama dalam pencegahan penyakit ini.
"Yang paling utama adalah sanitasi. Kasus yang terjadi di Jawa Barat, misalnya, disebabkan oleh kondisi rumah yang tidak layak secara kesehatan. Alas rumah masih berupa tanah, dan tanah menjadi tempat hidup cacing. Cacing bisa masuk ke tubuh melalui tangan atau pori-pori kulit. Anak-anak, karena belum paham, bisa saja bermain tanpa menyadari bahayanya," jelas Muhtadi. Rabu 3 September 2025.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang air atau kotoran sembarangan, karena dapat mencemari sumber air yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Insiden Pohon Tumbang di Way Kandis, Satu Orang Meninggal Dunia
"Kita harus biasakan membuang air pada tempatnya. Air yang tercemar bisa dikonsumsi untuk memasak, mandi, atau minum. Jika air terkontaminasi, kotoran manusia yang mengandung bakteri E. coli bisa masuk ke tubuh dan menyebabkan penyakit seperti diare," tambahnya.
Selain itu, Muhtadi mengimbau para orang tua agar memperhatikan aktivitas anak-anak dan tidak membiarkan mereka bermain di tempat yang kotor atau tidak higienis.
"Yang menjaga tentu orang tua atau kakaknya. Jangan biarkan anak bermain di tempat yang kotor, apalagi jika rumah tidak memenuhi standar sanitasi. Minimal, sanitasi dasar harus terpenuhi," tegasnya.
Ia juga menekankan agar anak-anak tidak bermain di area MCK (mandi, cuci, kakus), karena berisiko tinggi menjadi sumber penularan cacing maupun penyakit lain.
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Bandar Lampung Renggut Nyawa Pengendara Motor
Hingga saat ini, Diskes Bandar Lampung belum menerima laporan resmi terkait kasus anak terjangkit infeksi cacing di dalam tubuh.
"Sampai sekarang belum ada laporan. Mudah-mudahan memang tidak ada. Tapi nanti akan kami cek kembali ke puskesmas-puskesmas apakah ada laporan serupa," ujarnya.
Meski begitu, masyarakat diminta tetap waspada dan memperhatikan tanda-tanda fisik yang dapat menjadi indikasi anak terinfeksi cacing.
"Gejala bisa terlihat dari kondisi fisik anak. Misalnya, tubuh kurus tapi perut buncit itu bisa menjadi tanda. Orang tua harus peka terhadap kondisi seperti ini dan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diperiksa," pungkas Muhtadi.