MEDIALAMPUNG.CO.ID – Punya mobil listrik itu keren, hemat energi, dan ramah lingkungan. Tapi tahukah kamu? Salah satu komponen paling mahal di mobil listrik adalah baterainya.
Kalau baterai rusak, siap-siap keluar biaya besar untuk penggantian. Karena itu, penting banget tahu cara merawat baterai agar awet dan performanya tetap optimal.
Apalagi mayoritas mobil listrik sekarang menggunakan baterai lithium-ion yang punya karakteristik khusus. Bahkan, teknologi terbaru seperti solid-state battery sedang dikembangkan supaya lebih tahan lama dan aman.
Nah, sebelum teknologi ini benar-benar populer, yuk pelajari tips merawat baterai mobil listrik agar nggak cepat drop!
BACA JUGA:Toyota Urban Cruiser Taisor: Compact SUV Segar dengan Identitas Khas Toyota
Kenapa Perawatan Baterai Mobil Listrik Itu Penting?
Baterai mobil listrik bukan cuma sumber daya, tapi juga nyawa dari kendaraan kamu. Tanpa baterai yang sehat, jarak tempuh mobil jadi pendek, performa menurun, bahkan bisa berdampak ke sistem kelistrikan lain.
Harga baterai mobil listrik bisa mencapai 30-40% dari harga mobil itu sendiri. Kebayang, kan, kalau harus ganti?
Jadi, menjaga kapasitas baterai agar tetap optimal adalah investasi yang wajib dilakukan.
BACA JUGA:BYD M6, MPV Listrik Mewah dengan Jarak Tempuh hingga 530 Km
Jenis Baterai Mobil Listrik yang Digunakan Saat Ini
Sebagian besar mobil listrik di pasaran memakai baterai lithium-ion. Kenapa? Karena daya tahannya bagus, pengisian cepat, dan punya kapasitas energi tinggi.
Tapi baterai ini juga punya kelemahan: sensitif terhadap suhu ekstrem dan kebiasaan pengisian daya yang salah.
Sedangkan teknologi solid-state battery mulai digadang-gadang sebagai solusi masa depan. Baterai ini diklaim lebih aman, punya umur panjang, dan tidak terlalu sensitif terhadap panas. Tapi untuk sekarang, mayoritas mobil listrik masih mengandalkan lithium-ion.
BACA JUGA:Daftar Harga Mobil Listrik 2025: Murah Meriah hingga Mewah