Pemerintah Indonesia memberikan berbagai insentif untuk mendorong adopsi kendaraan listrik. Salah satunya adalah subsidi untuk beberapa model mobil listrik yang memenuhi syarat.
BACA JUGA:Polestar 3 Raih Rekor Dunia Jarak Tempuh Terjauh untuk SUV Listrik
Adanya subsidi ini bisa memangkas harga jual kendaraan hingga puluhan juta rupiah, membuat harganya lebih terjangkau bagi konsumen.
Selain itu, ada juga relaksasi pajak, seperti pembebasan pajak kendaraan listrik (PKB) yang membuat biaya kepemilikan menjadi lebih rendah.
Sama seperti mobil konvensional, mobil listrik yang diimpor juga dikenakan bea masuk dan pajak. Meskipun ada beberapa keringanan, faktor ini tetap menjadi komponen penting yang menentukan harga akhir sebuah mobil.
Tingginya bea masuk untuk mobil CBU (Completely Built Up) dari luar negeri sering kali menjadi alasan mengapa harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan mobil yang dirakit di dalam negeri (CKD - Completely Knocked Down).
Harga mobil listrik terbaru di Indonesia pada tahun 2025 menunjukkan bahwa pasar ini semakin dinamis dan menawarkan banyak pilihan.
Dari mobil mungil yang ramah di kantong hingga SUV mewah bertenaga besar, ada opsi untuk setiap kebutuhan dan anggaran.
Memahami faktor-faktor seperti teknologi baterai, subsidi, dan pajak sangat penting agar kamu bisa membuat pilihan yang tepat.
Jadi, apakah kamu sudah siap untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya operasional ini?