4. King Mackerel (Makarel Raja) – Berbeda dari makarel kecil yang lebih aman.
5. Tilefish (Ikan Ubi) – Termasuk ikan laut dalam dengan kadar merkuri berbahaya.
6. Marlin – Ikan besar mewah, namun berisiko tinggi.
BACA JUGA:UMKM Kini Bisa Dapat Pinjaman Rp30 Juta Lewat KUR BRI, Angsuran Harian Hanya Rp86 Ribu!
7. Orange Roughy – Berumur panjang, menyimpan merkuri lebih lama.
8. Bigeye Tuna – Sering digunakan untuk sashimi, tinggi merkuri.
9. Grouper (Kerapu Besar) – Beberapa spesies laut dalam kaya merkuri.
10. Halibut – Ikan besar yang sering menyerap merkuri lebih banyak.
BACA JUGA:Jam Tangan Seiko 5 Sports Jadi Pilihan Terbaik Dengan Fitur Menarik dan Harga Terjangkau
Pilihan Ikan yang Lebih Aman
Tidak perlu berhenti makan ikan, cukup pilih jenis yang rendah merkuri namun tetap bergizi, seperti:
- Salmon
- Sardin
- Ikan kembung kecil
- Lele
- Bandeng
- Ikan teri
Untuk orang dewasa, konsumsi ikan 2–3 kali seminggu masih aman selama memilih jenis rendah merkuri. Ibu hamil dan anak-anak sebaiknya lebih selektif dengan menghindari ikan predator besar.
BACA JUGA:Update Link DANA Kaget 18 Agustus 2025, Trik Klaim Saldo Gratis Anti Zonk
Ikan adalah sumber makanan sehat, tetapi tidak semua aman dikonsumsi tanpa risiko.
Hindari ikan dengan kandungan merkuri tinggi agar kesehatan otak dan saraf tetap terjaga.
Pilihlah ikan yang lebih aman, konsumsi dalam porsi wajar, dan selalu jaga keseimbangan gizi.