
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, melakukan kunjungan ke Politeknik Negeri Lampung (Polinela) pada Selasa 22 Juli 2025.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan institusi pendidikan vokasi dalam upaya mewujudkan Lampung yang lebih maju dan sejahtera.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari civitas akademika Polinela.
Ia menyebut Polinela sebagai "pabrik ide, laboratorium inovasi, dan tempat mencetak SDM unggul" yang memiliki peran sentral dalam mendorong kemajuan daerah.
BACA JUGA:Besok Bupati Lampung Barat Lantik Pejabat Eselon II–IV, Siapa Saja yang Dapat Kursi?
BACA JUGA:Aspal Jalinsum Lampung Menjerit Diinvasi Truk Batu Bara
"Polinela telah berada di jalur yang tepat dengan mottonya: Berakhlak Mulia, Disiplin, Terampil, dan Mandiri. Nilai-nilai ini sangat relevan untuk menyambut bonus demografi yang sedang kita hadapi," ujar Gubernur.
Gubernur menekankan pentingnya pendidikan vokasi sebagai jalur strategis untuk mencetak generasi muda yang siap kerja, mandiri, dan mampu memimpin masa depan.
Ia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Lampung, mulai dari kekayaan sumber daya alam hingga demografi usia produktif yang mencapai 68,21% dari total penduduk 9,4 juta jiwa.
Namun, di balik potensi itu, Lampung masih menghadapi tantangan serius.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Akan Bagikan 5.469 SK PPPK Tahap I 30 Juli Mendatang
BACA JUGA:Gubernur Mirza Fokus Tingkatkan SDM Wujudkan Indonesia Emas 2045
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung tercatat terendah di Sumatra dengan nilai 73,13, peringkat ke-26 nasional.
Tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,19% dan penduduk miskin mencapai 10,62% atau sekitar 939 ribu jiwa.
"Potensi melimpah, tapi belum menjadikan masyarakat sejahtera. Ini menunjukkan ada yang belum optimal dalam tata kelola, terutama dalam hilirisasi komoditas strategis dan pemerataan nilai tambah bagi petani," jelasnya.