Simpang Pulau Sebesi-Jalur Dua UIN Macet Parah, Warga Keluhkan Tak Ada Polisi

Selasa 22-07-2025,09:07 WIB
Reporter : Enrique Ferari
Editor : Budi Setiawan
Simpang Pulau Sebesi-Jalur Dua UIN Macet Parah, Warga Keluhkan Tak Ada Polisi

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kemacetan parah terjadi di persimpangan antara Jalan Pulau Sebesi dengan jalur dua UIN Raden Intan Lampung, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, pada Selasa pagi, 22 Juli 2025. 

Situasi ini diperparah oleh tidak adanya petugas lalu lintas yang berjaga di lokasi, sehingga arus kendaraan dari empat arah menjadi kacau dan tidak terkendali.

Berdasarkan pantauan tim Medialampung.co.id sejak pukul 07.00 hingga 08.00 WIB, antrean kendaraan mengular di sekitar simpang Jalan Pulau Sebesi, terutama di jalur dua samping Kampus UIN. 

Volume kendaraan meningkat tajam, seiring dengan waktu sibuk masyarakat yang hendak berangkat kerja maupun kuliah.

BACA JUGA:Benelli Motobi 200 Evo: Motor Bergaya Klasik Bobber yang Terjangkau dan Bergaya

Karena tak ada pengaturan lalu lintas, pengendara terlihat saling berebut jalur. Sepeda motor dan mobil pribadi padat merayap dari semua arah. 

Ketidakhadiran petugas menyebabkan suasana lalu lintas menjadi semrawut dan tidak aman.

Rio, seorang pegawai swasta asal Telukbetung yang setiap hari melintasi jalur ini, mengaku frustasi. 

“Saya lewat sini setiap hari, dan memang sering macet. Tapi hari ini benar-benar parah karena tidak ada satu pun petugas lalu lintas yang mengatur. Semua kendaraan saling serobot. Sudah telat kerja, emosi juga karena suasananya semrawut,” ujarnya.

BACA JUGA:Kendaraan Lawan Arus di Bandar Lampung Meningkat, Potensi Kecelakaan Bertambah

Keluhan juga datang dari Deri, seorang pengemudi ojek online. Ia mengaku harus memutar arah karena kemacetan yang sangat padat di belakang Kampus UIN. 

“Biasanya saya lewat belakang UIN karena lebih cepat, tapi sekarang malah jadi titik macet. Sudah hampir setengah jam saya terjebak. Harusnya ada petugas yang jaga di sini, apalagi ini jalur padat,” katanya.

Warga di sekitar lokasi pun menyampaikan kekesalan yang sama. Menurut mereka, kemacetan di titik tersebut bukan hal baru, melainkan sudah menjadi masalah rutin setiap pagi dan sore hari.

Namun hingga kini, belum tampak ada solusi nyata dari pemerintah daerah atau instansi terkait.

BACA JUGA:Bupati Egi dan Kajati Lampung Tanam Jagung Perdana di Kalianda

Kategori :