
Memilih bank untuk KPR itu kayak milih pasangan: jangan cuma karena kelihatan menarik di awal! Berikut beberapa tips biar kamu nggak salah pilih:
???? Bandingkan bunga fix dan floating
Pastikan kamu tahu kapan bunga fix berakhir dan berapa bunga floating-nya. Ini bakal pengaruh besar ke cicilan jangka panjang.
BACA JUGA:BRI Torehkan Rp796 Triliun untuk Pembiayaan Berkelanjutan
???? Lihat total biaya KPR
Jangan cuma fokus ke cicilan. Ada biaya provisi, notaris, asuransi, dan administrasi. Pastikan kamu minta simulasi lengkap!
???? Sesuaikan dengan penghasilan
Idealnya, cicilan KPR nggak lebih dari 30–35% penghasilan bulanan kamu.
???? Pilih bank yang kerja sama dengan developer rumah incaranmu
Biasanya proses jadi lebih cepat dan bisa dapat promo khusus.
BACA JUGA:Rupiah Melemah ke Rp16.250, Dolar AS Masih Dominan
Rumah Impian Nggak Harus Mahal
Punya rumah impian sekarang bukan cuma mimpi. Dengan banyaknya pilihan KPR ringan di 2025, kamu bisa mulai cicilan dari Rp1 jutaan aja per bulan.
Asalkan kamu teliti, simulasikan dengan benar, dan sesuaikan dengan kondisi keuangan, mimpi punya rumah bisa jadi kenyataan.
Jadi, dari kelima bank di atas, mana yang paling cocok buat kamu? Yuk mulai hitung-hitung, jangan tunda terus ya!