
Tak berhenti di situ, DEN melihat momentum ini sebagai pijakan strategis untuk mempercepat reformasi struktural di dalam negeri.
Agenda deregulasi dan penurunan biaya logistik serta produksi (yang selama ini menjadi hambatan utama dalam skema high cost economy) mulai digenjot.
Targetnya jelas: memperkuat fondasi industri nasional sekaligus memperluas basis pelaku ekspor.
Untuk memastikan kebijakan ini berdampak nyata, DEN mendorong sinergi lintas kementerian dan lembaga.
BACA JUGA:Pikon: Instrumen Bambu Pengisi Sunyi dari Lembah Baliem
Pendampingan terhadap pelaku usaha dan monitoring atas implementasi di lapangan dipastikan menjadi bagian dari strategi menyeluruh.
Pemerintah tidak ingin momentum ini hanya dinikmati sebagian kalangan, tetapi bisa menyentuh langsung pelaku UMKM hingga sektor industri besar.
Pendekatan diplomasi ekonomi yang kini ditempuh pemerintah tidak lagi bersifat reaktif, melainkan diarahkan dengan visi jangka panjang.
Indonesia tidak sedang membuka karpet merah bagi produk asing, melainkan sedang memperlebar jalan bagi pelaku usaha nasional agar mampu bersaing secara sehat dan menguasai pasar ekspor secara berkelanjutan. (*)