Pemkab Pesisir Barat Jalin MoU dengan UNSRI, Fokus Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Persbar) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan di daerah. 

Salah satu langkah konkret dilakukan dengan menjalin kerja sama bersama Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (UNSRI), dalam sebuah audiensi yang digelar di kampus UNSRI, Palembang, pada Kamis, 17 Juli 2025.

Rombongan Pemkab Pesbar dipimpin langsung oleh Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.K.M., S.H., M.M., didampingi sejumlah pejabat terkait, seperti Asisten Pemerintahan dan Kesra Aydi Marpi, M.M., Plt. Kadiskes Pesbar, Septono. S.Km., Direktur RSUD KH. Muhammad Thohir, dr. Ali Syahri, perwakilan BKPSDM, dan Bagian Organisasi Setdakab Pesbar.

Kedatangan rombongan, disambut hangat oleh pimpinan Fakultas Kedokteran UNSRI, di antaranya Dekan dr. Syarif Husin, MS, Wakil Dekan Kerja Sama dr. Hertanti Indah Lestari, Sp.A(K), serta jajaran dosen dan koordinator Program Pendidikan Dokter Layanan (PDL).

BACA JUGA:Serma Selamet Latih Wawasan Kebangsaan dan PBB untuk Siswa SMP Qur’an Pelita Khoirul Umah

Audiensi berlangsung dalam suasana terbuka dan penuh semangat kolaboratif. Fokus utama pembahasan adalah terkait upaya pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis di Pesisir Barat, yang hingga kini masih menjadi tantangan serius, khususnya untuk pelayanan di RSUD KH. Muhammad Thohir.

“Masih banyak bidang spesialisasi yang sangat dibutuhkan masyarakat kami. Untuk itu, kami berharap melalui kerja sama ini dapat terbentuk skema penugasan atau penempatan dokter spesialis secara berkelanjutan,” ungkap Tedi Zadmiko dalam paparannya.

Selain penempatan dokter, pembahasan juga mencakup peluang peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan lanjutan bagi tenaga medis asal Pesisir Barat, serta kemungkinan kerja sama riset dan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi awal dari hubungan strategis antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi, demi memperkuat kualitas layanan kesehatan di wilayah pesisir barat, Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Siap Cek Dugaan Beras Oplosan di Pasaran

“Tujuan akhirnya tentu adalah masyarakat, bagaimana mereka bisa mendapat akses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus pergi jauh,” tutup Tedi. (*)