Menggali Peluang Penghasilan dari Facebook: Empat Strategi Monetisasi di Era Digital

3. Monetisasi Konten Video Melalui In-Stream Ads

Para kreator video juga memiliki peluang besar untuk memperoleh pendapatan dari konten mereka. Facebook menyediakan skema in-stream ads, yaitu iklan yang disisipkan ke dalam video yang ditayangkan. Kreator akan mendapatkan bayaran berdasarkan jumlah tayangan dan durasi tonton yang memenuhi kriteria tertentu.

Agar bisa mengikuti program ini, kreator harus memiliki halaman dengan setidaknya 10.000 pengikut, serta memenuhi ambang waktu tontonan video kumulatif—biasanya minimal 60.000 menit dalam 60 hari terakhir. Selain itu, konten yang diunggah harus mematuhi pedoman komunitas Meta, yang melarang ujaran kebencian, kekerasan ekstrem, konten seksual eksplisit, hingga informasi yang menyesatkan.

Dengan tingginya konsumsi video pendek maupun panjang di media sosial, terutama di kalangan generasi muda, peluang monetisasi ini sangat menjanjikan bila dikelola secara konsisten.

BACA JUGA:Hadiah Eksklusif FF Menanti! Tukarkan Segera Kode Redeem 2 Juli 2025

4. Sistem Donasi Digital: Stars dan Fitur Langganan

Facebook juga menyediakan sistem donasi digital untuk kreator konten lewat fitur Facebook Stars. Dalam fitur ini, penggemar dapat membeli dan mengirim bintang sebagai bentuk dukungan saat kreator sedang melakukan siaran langsung (live streaming). Setiap bintang yang diterima akan dikonversi menjadi uang yang bisa dicairkan oleh kreator.

Selain itu, Facebook menawarkan sistem subscription atau langganan berbayar, di mana pengikut dapat mengakses konten eksklusif dari kreator dengan biaya bulanan tertentu. Model ini memungkinkan hubungan yang lebih erat antara kreator dan komunitasnya, sekaligus menjadi sumber penghasilan yang stabil.

Konsep ini mirip dengan yang ditawarkan oleh platform seperti Patreon, TikTok, dan YouTube. Namun, dengan jangkauan pengguna Facebook yang sangat besar, fitur ini berpotensi membuka pasar yang lebih luas bagi kreator konten lokal maupun internasional.

BACA JUGA:Strategi Marketing UMKM dengan Link DANA Kaget: Menarik Konsumen Lewat Hadiah

Transformasi Facebook Menuju Ekosistem Monetisasi Digital

Empat strategi di atas mencerminkan bagaimana Facebook tidak hanya menjadi media sosial, tetapi juga pusat aktivitas ekonomi digital. 

Di tengah ketatnya persaingan platform, Meta terus memperluas fitur dan infrastruktur digital mereka agar pengguna tak hanya betah berselancar, tapi juga memperoleh manfaat finansial.

Bagi masyarakat Indonesia, yang merupakan salah satu pengguna Facebook terbanyak di dunia, ini menjadi peluang besar untuk ikut serta dalam ekonomi digital global. 

BACA JUGA:14 Strategi Menghasilkan Uang dari TikTok di Tahun 2025, Simak Peluang Terbaiknya!

Kuncinya adalah kreativitas, konsistensi, dan pemahaman terhadap alat-alat digital yang tersedia.