
Sayangnya, saat dilakukan peluncuran pertama pabrik ini bertepatan dengan dimulainya kebijakan baru pemerintah Brasil tentang kenaikan tarif impor kendaraan listrik.
Bahkan mulai Juli 2025 ini, teryata tarif impor mobil listrik murni (BEV) akan mengalami kenaikan dari 18% menjadi 25%, sementara untuk plug-in hybrid (PHEV) juga akan meningkat dari 20% menjadi 28%.
Meskipun kendaraan dengan skema SKD juga terdampak, BYD telah mengajukan permohonan pengurangan tarif hingga 10% untuk meringankan beban biaya produksi.
Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari otoritas Brasil mengenai permintaan tersebut.
BACA JUGA:Kawasaki Ninja 7 Hybrid: Era Baru Motor Sport Ramah Lingkungan
Masuknya BYD ke Brasil menandai langkah strategis dalam memperluas pengaruh global mereka, khususnya di pasar Amerika Selatan yang kian kompetitif.
Dengan kapasitas besar, dukungan tenaga kerja lokal, dan strategi adaptasi terhadap regulasi tarif, BYD menegaskan ambisinya untuk menjadi pemain utama dalam transisi kendaraan listrik secara global. (*)