KUR BRI 2025 Tawarkan Pinjaman Ringan, UMKM dan Petani Bisa Dapat Modal Usaha Mulai dari Rp1 Juta

Jumat 27-06-2025,15:30 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Budi Setiawan
KUR BRI 2025 Tawarkan Pinjaman Ringan, UMKM dan Petani Bisa Dapat Modal Usaha Mulai dari Rp1 Juta

Program KUR BRI juga dibagi dalam beberapa kategori, salah satunya adalah KUR Super Mikro. Ini merupakan produk pinjaman dengan plafon terkecil dan persyaratan paling ringan. 

Ditujukan khusus bagi masyarakat yang baru memulai usaha atau belum pernah mengakses layanan perbankan sebelumnya.

Petani kecil, pedagang kaki lima, hingga pelaku usaha rumahan dapat menjadi target utama dari jenis KUR ini. Selain tanpa agunan untuk plafon tertentu, bunga yang dikenakan juga sangat rendah karena sebagian disubsidi oleh pemerintah.

BACA JUGA:BRI Perkuat Akses Rumah Subsidi Lewat FLPP, Solusi Hunian Layak untuk Masyarakat

Strategi Pemulihan Ekonomi Lewat KUR

Seiring upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi, akses pembiayaan murah dan mudah seperti KUR menjadi instrumen penting. 

Program ini tidak hanya membantu pelaku usaha bertahan, tetapi juga mendorong ekspansi dan penciptaan lapangan kerja baru di tingkat lokal.

Menurut analis keuangan, keberadaan KUR dengan skema ringan mampu meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan. Terlebih, mayoritas UMKM di Indonesia masih belum memiliki akses optimal terhadap layanan perbankan.

BACA JUGA:Koperasi Riau Dapat Dukungan KUR BRI untuk Program MBG

Cara Mengajukan KUR BRI 2025

Bagi masyarakat yang tertarik mengajukan KUR BRI, prosesnya kini bisa dilakukan secara online maupun langsung melalui unit kerja BRI terdekat. Adapun syarat utama yang harus dipenuhi, antara lain:

Memiliki usaha yang aktif minimal 6 bulan

Tidak sedang menerima pinjaman dari program kredit lain

Menyertakan KTP, KK, dan dokumen pendukung lainnya seperti surat keterangan usaha

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Aturan Pajak untuk Pedagang di Marketplace

BRI juga menyediakan layanan pendampingan dan pelatihan kepada calon debitur agar penggunaan dana dapat dilakukan secara produktif dan tepat sasaran.

Kategori :