Estetika Jadi Raja di BlackAuto Battle 2025: Tren Modifikasi Bergeser ke Arah Gaya Hidup Urban

Jumat 27-06-2025,10:18 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Budi Setiawan
Estetika Jadi Raja di BlackAuto Battle 2025: Tren Modifikasi Bergeser ke Arah Gaya Hidup Urban

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dunia modifikasi otomotif Indonesia kembali bergeliat dengan digelarnya BlackAuto Battle 2025, yang secara resmi dibuka di AEON BSD, Tangerang. A

jang tahunan ini dikenal sebagai salah satu kompetisi modifikasi mobil paling prestisius di Tanah Air.

Namun, tahun ini ada sesuatu yang berbeda—estetika dan gaya hidup justru mencuri perhatian.

Mengusung tema “Real Competition, True Champion”, kompetisi tahun ini menjadi panggung ekspresi artistik para modifikator, khususnya di kategori Culture Car.

BACA JUGA:Xpander 2025 Dilengkapi Fitur AYC: Langkah Mitsubishi Tingkatkan Standar Keselamatan Mobil Keluarga

Alih-alih fokus pada aspek teknis atau performa, para peserta kini lebih berani menampilkan gaya visual dan identitas personal pada kendaraan mereka.

“Kelas Culture Car tahun ini ternyata mengalami lonjakan peminat yang cukup signifikan, bahkan nuansa estetikanya sangat kuat menunjukkan bahwa modifikasi kini bukan sekadar soal mesin, tapi sudah menjadi bagian dari ekspresi gaya hidup,” ungkap Boy Prabowo, perwakilan penyelenggara BlackAuto Battle, dalam keterangan resmi (26 Juni 2025).

Beberapa aliran modifikasi yang mendominasi antara lain:

  • Clean Look: Penampilan minimalis namun detail, dengan permukaan bodi bersih dan warna-warna solid.
  • Retro-Modern: Kombinasi unsur klasik dan sentuhan modern.
  • Japanese Domestic Market (JDM) yaitu gaya khas Jepang yang cukup detail akurat dan aksesoris original.
  • Stance Culture: Posisi ceper ekstrem, pelek lebar, serta penggunaan suspensi udara (air suspension).

BACA JUGA:Kawasaki W175TR: Motor Retro Tracker yang Tangguh di Jalanan Modern

Tidak sedikit peserta yang bahkan menggandeng seniman mural, street artist, hingga fashion stylist untuk memperkuat identitas visual mobil mereka. Mobil bukan lagi sekadar kendaraan, tapi kanvas berjalan yang mencerminkan karakter pemiliknya.

Untuk menjaga kualitas dan objektivitas, sistem penjurian kembali melibatkan Asia Pacific Car Tuning (APACT).

Penilaian tidak hanya dilakukan terhadap detail modifikasi teknis, tetapi juga terhadap kesinambungan konsep estetika dari eksterior, interior, hingga cara mobil dan pemiliknya dipresentasikan kepada juri.

“Ada peserta yang memadukan modifikasi dengan koleksi streetwear-nya. Jadi saat mobil dipresentasikan, semuanya terasa nyambung. Ini bukan hanya kompetisi mobil, tapi pernyataan visual,” tambah Boy.

BACA JUGA:Yamaha Lexi LX: Skutik Premium yang Tampil Lebih Modern dan Efisien

Setelah itu pemenang dari masing-masing regional akan berhadapan dalam Final Battle yang akan berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, pada 22–23 November 2025 mendatang.

Kategori :