
Kendaraan ini ditawarkan dengan harga 1,69 juta yuan atau sekitar Rp 3,8 miliar, menjadikannya salah satu mobil terbang paling kompetitif di kelasnya.
GAC optimistis GOVY AirCab akan mengubah wajah mobilitas modern, terutama di wilayah urban yang padat. Menurut laporan Morgan Stanley, pasar mobil terbang diperkirakan mencapai US$ 1,5 triliun pada 2040, menjanjikan potensi ekonomi luar biasa.
“Indonesia dan negara-negara berkembang memiliki peluang besar untuk mengadopsi teknologi ini lebih awal. Kami berharap bisa membangun ekosistem udara-darat di Asia Tenggara,” tambah Wei.(*)