Mobil Listrik vs Hybrid: Mana Pilihan Cerdas di Era Ramah Lingkungan?

Jumat 20-06-2025,11:51 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Budi Setiawan
Mobil Listrik vs Hybrid: Mana Pilihan Cerdas di Era Ramah Lingkungan?

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik

Kelebihan:

  • Bebas Emisi: Tidak menghasilkan gas buang, menjadikannya pilihan utama bagi yang peduli lingkungan.
  • Biaya Operasional Lebih Rendah: Mengisi baterai EV bisa 3–5 kali lebih hemat dibandingkan beli bensin. Menurut PLN, biaya pengisian daya mobil listrik hanya sekitar Rp1.700 per kWh.
  • Perawatan Minimalnya yaitu tidak perlu ganti oli, transmisi lebih sederhana dan jumlah komponen bergerak lebih sedikit.
  • Menggunakan teknologi modern yang dilengkapi dengan Fitur regenerative braking, one-pedal driving dan konektivitas canggih umum lainnya yang sudah memiliki standarnya.

Kekurangan:

  • Harga Beli Lebih Mahal: Harga EV masih cenderung tinggi, meskipun mulai turun seiring insentif pemerintah dan produksi lokal.
  • Infrastruktur Terbatas: Jumlah SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) masih belum merata, terutama di luar kota besar.
  • Waktu Pengisian Lama: Pengisian daya di rumah bisa memakan waktu 6–10 jam, meskipun fast charging hanya butuh 30–60 menit.
  • Daya Tahan Baterai: Kinerja baterai bisa menurun dalam jangka panjang, meskipun kini banyak pabrikan memberikan garansi hingga 8 tahun.

BACA JUGA:Honda Bukukan Kenaikan Penjualan di Mei 2025, Brio Tetap Jadi Primadona

???? Kelebihan dan Kekurangan Mobil Hybrid

Kelebihan:

  • Efisiensi Bahan Bakar Tinggi: Konsumsi bahan bakar bisa 20–40% lebih irit dibandingkan mobil bensin biasa.
  • Fleksibel untuk Jarak Jauh: Tak perlu khawatir kehabisan baterai karena masih bisa mengandalkan bensin.
  • Ramah Lingkungan dalam Mode EV: Saat macet atau di kecepatan rendah, motor listrik bekerja optimal tanpa emisi.
  • Cocok untuk Transisi: Ideal bagi pengguna yang belum siap pindah sepenuhnya ke EV.

Kekurangan:

  • Performa Terbatas: Akselerasi tidak sekuat EV atau mobil bensin turbo karena sistem dua tenaga bekerja bergantian.
  • Biaya Perawatan Lebih Kompleks karena dua sistem (mesin bensin + motor listrik) berarti lebih banyak komponen untuk dirawat.
  • Harga Masih Relatif Tinggi: Teknologi hybrid belum murah, meskipun lebih terjangkau dibanding EV murni.
  • Emisi Masih Ada meski lebih rendah dari mobil biasanya, sebab mobil hybrid tetap menghasilkan emisi karbon.

 

BACA JUGA:Nissan Leaf 2026 Akan Tampil Lebih Modern dan Agresif

???? Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Pilihan terbaik tergantung pada gaya hidup dan infrastruktur di sekitar Anda:

Emisi Karbon: Mobil listrik unggul dalam hal emisi karena tidak menghasilkan emisi karbon sama sekali saat digunakan, menjadikannya pilihan terbaik untuk lingkungan. Sebaliknya, mobil hybrid tetap menghasilkan emisi karena menggunakan mesin bensin, meskipun jumlahnya jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional.

Biaya Operasional: Dalam hal biaya operasional, mobil listrik jauh lebih hemat karena menggunakan listrik sebagai sumber energi utama dan memiliki lebih sedikit komponen yang perlu dirawat. Mobil hybrid juga lebih hemat dibandingkan mobil bensin, namun tetap memerlukan bahan bakar sehingga tidak seefisien mobil listrik.

BACA JUGA:5 Keunggulan Toyota BZ4X ,Mobil Listrik Dengan Desain Futuristik dan Bikin Jatuh Hati

Akses Pengisian Energi: Mobil listrik masih menghadapi tantangan dalam hal akses pengisian energi karena bergantung pada SPKLU yang belum tersedia luas. Sementara itu, mobil hybrid lebih praktis karena dapat langsung diisi bensin di SPBU mana pun, membuatnya lebih fleksibel dalam penggunaan harian.

Cocok untuk Jarak Jauh: Untuk perjalanan jarak jauh, mobil hybrid lebih unggul karena tidak bergantung pada infrastruktur pengisian daya. Mobil listrik kurang ideal jika digunakan di daerah yang minim SPKLU, meskipun dapat diandalkan untuk jarak dekat hingga menengah dengan perencanaan yang tepat.

Kategori :