Toyota Land Cruiser 300 Hybrid Resmi Diperkenalkan, Indonesia Jadi Pasar Potensial Selanjutnya?

Selasa 17-06-2025,10:43 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Budi Setiawan
Toyota Land Cruiser 300 Hybrid Resmi Diperkenalkan, Indonesia Jadi Pasar Potensial Selanjutnya?

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Toyota terus memperkuat posisinya di segmen SUV premium dengan menghadirkan Land Cruiser 300 Hybrid, model terbaru yang menggabungkan performa tinggi dan teknologi elektrifikasi. 

SUV ini diperkenalkan secara resmi dengan target pasar awal di Australia pada paruh pertama 2026, seperti dilaporkan oleh Drive pada Sabtu (14 Juni 2025).

Ternyata mobil ini berbeda dari pendekatan hybrid Toyota sebelumnya yang lebih menitik beratkan segi efisiensi bahan bakar, Land Cruiser 300 Hybrid ini justru mengambil arah berbeda dengan mengedepankan sisi performa sebagai daya tarik utamanya. 

Mobil ini dipersenjatai mesin V6 twin-turbo 3.4 liter yang dipadukan dengan motor listrik tunggal dalam sistem hybrid paralel, serupa dengan teknologi yang diterapkan pada Toyota Tundra dan Lexus LX.

BACA JUGA:Ferrari 296 Speciale Piloti: Mobil Super Eksklusif yang Hanya untuk Pejuang Lintasan

Dari hasil konfigurasi tersebut, SUV tangguh ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 336 kW (sekitar 450 hp) dan torsi puncak 790 Nm. 

Bahkan ternyata angka itu mampu melampaui varian diesel 3.3-liter V6 (227 kW / 700 Nm) maupun versi bensin non-hybrid (305 kW / 650 Nm) yang kini sudah dipasarkan secara global.

Motor listrik berdaya 36 kW di dalam sistem hybrid ini berfungsi mendukung akselerasi di kecepatan rendah dan mengurangi beban mesin saat melaju pada kecepatan konstan. 

Meskipun bukan sistem penggerak utama seperti mobil listrik murni, pendekatan ini tetap memberikan efisiensi dan respons yang lebih halus di berbagai medan.

BACA JUGA:Hyundai Luncurkan Palisade Hybrid di Indonesia, SUV Mewah Ramah Lingkungan dengan Performa Tangguh

Meski fokus pada performa, konsumsi bahan bakar Land Cruiser 300 Hybrid tetap diklaim lebih hemat 5–10 persen dibandingkan versi konvensional. 

Tambahan fitur berupa colokan listrik 1.500 watt di area bagasi juga menambah nilai fungsional, memungkinkan pengguna mengoperasikan berbagai perangkat elektronik saat berada di lokasi terpencil, seperti saat berkemah atau ekspedisi alam bebas.

Secara desain, versi yang akan dijual di Australia diperkirakan mengusung tampilan lebih konservatif dibanding model Timur Tengah yang dilengkapi bumper sporty. 

Belum ada kejelasan apakah emblem HEV (Hybrid Electric Vehicle) akan disematkan untuk versi global atau disesuaikan dengan preferensi pasar masing-masing negara.

BACA JUGA:Ekspor Perdana Dimulai dari Shanghai, BYD M9 Siap Ramaikan Pasar Global

Kategori :