Solo Touring: Tren Self-Healing Baru Lewat Roda Dua

Senin 16-06-2025,07:02 WIB
Reporter : Krisna Jeri
Editor : Budi Setiawan
Solo Touring: Tren Self-Healing Baru Lewat Roda Dua

3. Lebih Fleksibel dan Bebas

Tidak ada jadwal yang harus disesuaikan dengan orang lain. 

Solo touring memungkinkan pengendara memilih kapan berhenti, ke mana arah selanjutnya, atau sekadar duduk diam di pinggir pantai berjam-jam tanpa gangguan.

Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa untuk dijelajahi. 

BACA JUGA:Motor Otonom: Mungkinkah Kita Tidak Lagi Mengemudi di Masa Depan?

Beberapa destinasi favorit untuk solo touring antara lain:

- Pantai Selatan Jawa: Jalur dengan pemandangan laut lepas dan ombak yang menenangkan.

- Dataran Tinggi Dieng dan Bromo: Paduan kabut pagi, hawa dingin, dan jalan menanjak.

- Lintas Sumatera : Rute panjang yang menantang adrenalin sekaligus menawarkan keindahan alam luar biasa.

BACA JUGA:Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi Lengkap Mazda CX-80 PHEV

Solo touring tidak bisa dilakukan secara spontan tanpa persiapan matang. 

Berikut beberapa hal yang wajib dipersiapkan:

- Kondisi Motor: Pastikan motor dalam kondisi prima. Cek rem, ban, oli, dan kelistrikan.

- Perlengkapan Berkendara: Gunakan helm standar SNI, jaket riding, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman.

BACA JUGA:Yadea Velax: Skuter Listrik Canggih dan Terjangkau untuk Mobilitas Perkotaan

- Navigasi dan Komunikasi: Gunakan GPS atau aplikasi peta offline. Bawa power bank dan pastikan HP selalu terisi penuh.

Kategori :