Tabungan Siswa Rp30 Juta Diduga Digelapkan, Pihak Sekolah Berdalih Kemalingan

Jumat 13-06-2025,21:56 WIB
Reporter : Hasan Saputra
Editor : Budi Setiawan
Tabungan Siswa Rp30 Juta Diduga Digelapkan, Pihak Sekolah Berdalih Kemalingan

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sebanyak Rp30 juta dana tabungan siswa di SD Negeri 3 Kembang Tanjung, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara dilaporkan hilang. Pihak sekolah berdalih dana tersebut raib akibat aksi pencurian.

Dugaan bermula dari keterangan para wali murid kelas 2A yang mengungkapkan bahwa anak-anak mereka diminta untuk mengikuti program menabung sejak awal tahun ajaran 2024/2025. 

Program ini diklaim bertujuan meringankan beban orang tua dalam membeli kebutuhan sekolah seperti alat tulis, seragam, hingga sepatu.

Namun harapan para orang tua pupus ketika mengetahui dana tabungan tak kunjung dikembalikan saat pergantian tahun ajaran. 

BACA JUGA:Sat Narkoba Lampura Ringkus Dua Pengedar Sabu, 29 Paket Diamankan

Jumlah siswa yang ikut program tabungan mencapai sekitar 30 orang, dengan estimasi simpanan Rp1 juta per anak.

“Kami berharap uang itu bisa digunakan saat tahun ajaran baru. Tapi malah dibilang hilang karena dicuri. Tidak ada bukti apapun, hanya pengakuan lisan,” ujar SI, salah satu wali murid, saat diwawancarai pada Jumat, 12 Juni 2025.

Wali murid lainnya menambahkan, uang tersebut sangat berarti karena sebagian besar berasal dari keluarga tidak mampu.

“Suami saya buruh serabutan. Setiap hari saya sisihkan Rp5.000 sampai Rp10.000 demi masa depan anak,” ungkapnya.

BACA JUGA:Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Bid Propam Polda Lampung Gelar Gaktiblin di Polresta Bandar Lampung

Kabar dugaan penggelapan ini semakin menyedot perhatian setelah wali kelas yang disebut-sebut sebagai oknum honorer itu menangis saat pembagian raport. 

Ia mengaku kehilangan uang, laptop, hingga gawai akibat dibobol maling. 

Namun pengakuan itu tidak dibarengi dengan bukti laporan resmi ke pihak berwajib.

“Katanya kecurian, tapi tidak ada laporan polisi yang bisa ditunjukkan. Jadi kami bingung harus percaya atau tidak,” ujar wali murid lainnya yang enggan disebut namanya.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Terima Penghargaan Inovasi Daerah dari BSKDN

Kategori :