Pantai Kolbano: Permata Warna di Tepian Selatan Timor

Jumat 13-06-2025,19:27 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan
Pantai Kolbano: Permata Warna di Tepian Selatan Timor

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di ujung selatan Pulau Timor, terbentang sebuah panorama alam yang begitu khas dan menawan, Pantai Kolbano. 

Terletak di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan, pantai ini menawarkan keindahan yang sangat berbeda dari kebanyakan pantai di Indonesia. 

Tidak ada pasir putih yang halus atau pasir hitam vulkanik di sini. Sebagai gantinya, ribuan batu kerikil kecil dalam berbagai warna menyelimuti seluruh bibir pantai, menciptakan kesan eksotis yang sulit dilupakan.

Kerikil-kerikil itu hadir dalam aneka warna seperti abu-abu, merah muda, cokelat, hijau muda, putih, dan kuning gading.

BACA JUGA:Tanam Cabai di Pot? Bisa! Ini Tips Supaya Cepat Berbuah dan Tidak Ribet

Ketika cahaya matahari memantul pada permukaan batu-batu itu, warna-warnanya tampak bersinar, memberikan nuansa keindahan alami yang tidak ditemukan di pantai lainnya. 

Panorama ini berpadu indah dengan birunya laut dan langit, menciptakan suasana damai dan memikat, yang membuat siapa pun betah berlama-lama memandang.

Namun, keunikan Pantai Kolbano tidak hanya berhenti pada batu kerikilnya. Di salah satu sisi pantai, terdapat sebuah batu raksasa yang menjadi ciri khas sekaligus landmark dari tempat ini. 

Batu besar tersebut oleh warga sekitar disebut Fatu Un, dan bentuknya yang unik menyerupai kepala singa jika dilihat dari arah tertentu. 

BACA JUGA:Operasi Plastik saat Liburan, Apakah Bisa? Ini Tips Aman dan Pentingnya

Batu ini tidak hanya menjadi objek swafoto favorit, tetapi juga dapat dinaiki oleh pengunjung yang ingin menikmati pemandangan laut dari ketinggian.

Akses menuju Pantai Kolbano memang membutuhkan usaha. Dari Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, jaraknya sekitar 135 kilometer. 

Waktu tempuh berkisar antara tiga hingga empat jam perjalanan darat. Jalanan yang dilalui pun cukup beragam, mulai dari jalan beraspal halus hingga jalur berkelok dan berbukit. 

Meskipun demikian, sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi lanskap pedesaan Timor yang menawan—sawah, ladang kering, rumah-rumah adat beratap runcing, dan perbukitan yang menjulang kokoh di kejauhan.

BACA JUGA:Tradisi Rokok Jontal: Terbuat Daun Lontar yang Hidup di Pulau Sumbawa

Kategori :