Gunakan alat ukur tekanan ban dan pastikan sesuai standar pabrikan. Jangan lupa periksa apakah ada sobekan atau paku yang menancap. Ban cadangan juga harus diperiksa, karena bisa menjadi penyelamat di kondisi darurat.
4. Radiator dan Cairan Pendingin
Overheat adalah momok utama saat mobil menempuh jarak jauh. Radiator berfungsi menjaga suhu mesin tetap stabil. Bila cairan pendingin habis atau kotor, fungsi radiator akan terganggu.
Periksa level air radiator dan lihat apakah warnanya masih jernih. Bila sudah keruh atau berkurang drastis, segera tambahkan atau ganti cairannya. Radiator yang sehat mencegah mesin jebol karena panas berlebih.
BACA JUGA: Intip Kelebihan dan Spesifikasi Toyota Corolla Cross GR 2025 , SUV Sporty Penantang Sedan Legendaris
5. Aki atau Baterai Mobil
Komponen ini sering kali dilupakan. Padahal, selama perjalanan panjang, aki bekerja ekstra untuk menyalakan sistem elektronik mobil. Aki yang mulai soak biasanya sulit menyalakan mesin di pagi hari.
Periksa tegangan aki dengan voltmeter. Bersihkan juga kutub-kutub aki dari kerak putih yang bisa mengganggu aliran listrik. Jika usia aki sudah lebih dari 2 tahun, pertimbangkan untuk mengganti.
6. Filter Udara dan Kabin
Perjalanan jauh, apalagi melintasi jalan berdebu atau daerah perkotaan yang polutif, membuat filter udara dan kabin cepat kotor.
Filter yang kotor akan menurunkan performa mesin dan mengurangi kualitas udara dalam kabin. Cek dan bersihkan secara berkala, atau ganti jika diperlukan agar sirkulasi udara tetap bersih.
BACA JUGA:Sedan Listrik Mewah Maextro S800 Raup 3.600 Pesanan dalam Sepekan, Saingi Maybach
7. Wiper dan Air Washer
Perjalanan dalam cuaca hujan membutuhkan wiper yang berfungsi sempurna. Wiper yang kering atau robek akan menyulitkan pandangan dan bisa membahayakan pengemudi.
Cek kondisi karet wiper dan pastikan air washer masih terisi. Jangan remehkan bagian ini—visibilitas adalah segalanya saat hujan turun deras.
8. Sistem Suspensi dan Kaki-kaki