LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Misteri hilangnya Sudarso (50), seorang penggarap kopi musiman di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), tepatnya di Talang Lobang, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat, akhirnya terungkap dengan cara yang memilukan.
Setelah dua hari pencarian, jasad Sudarso ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Selasa pagi (27 Mei 2025), sekitar pukul 09.00 WIB.
Yang membuat geger warga, hanya bagian kepala korban yang ditemukan utuh, sementara bagian tubuh dari leher hingga kaki hilang tanpa jejak.
Korban diketahui berasal dari Karang Randu, Kabupaten Krobokan, Jawa Tengah. Ia tinggal di sebuah gubuk kecil dekat kebun kopi yang ia garap secara musiman.
BACA JUGA:Karyawan Pecel Lele di Bandar Lampung Ditangkap Usai Curi Uang Puluhan Juta Milik Majikan
Peratin Sumber Alam, Husain, S.E., membenarkan informasi penemuan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa korban telah lama membuka kebun kopi di wilayah Talang Lobang, tepatnya di wilayah Pekon Sukadamai.
“Korban selama ini tinggal terpisah dari adiknya, Triono, yang juga berkebun di lokasi yang sama. Mereka adalah penduduk musiman,” ujar Husain.
Warga menemukan potongan tubuh korban di semak-semak, sekitar 50 meter dari gubuk tempat tinggalnya. Lokasi tersebut tidak jauh dari kebun kopi yang biasa digarap oleh korban.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Penemuan Mayat di Kolam Tugu Pengantin Lungsir
Selama dua hari sebelum ditemukan, korban tidak terlihat beraktivitas seperti biasanya, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan sesama penggarap.
Hingga kini, penyebab kematian korban belum dapat dipastikan. Namun, dugaan kuat mengarah pada serangan satwa liar yang berkeliaran di kawasan hutan TNBBS.
Lokasi tersebut memang dikenal sebagai habitat berbagai jenis satwa buas.
“Pihak kepolisian, petugas TNBBS, personel TNI, dan tim medis dari Puskesmas Air Hitam masih melakukan penyelidikan, identifikasi, dan proses visum di lokasi,” tambah Husain.
BACA JUGA:Tiga Pelaku Curanmor Di Kecamatan Natar Berhasil Dibekuk Polisi
