Jejak Xiaomi di Dunia Otomotif
Xiaomi YU7 menjadi kendaraan listrik kedua dari perusahaan ini setelah SU7, sedan sporty yang desainnya terinspirasi dari Porsche. Bahkan kini SU7 telah mendulang sukses besar di pasar dan mampu mengalahkan penjualan Tesla Model 3 di Tiongkok sejak Desember 2024 lalu, bahkan hingga kini sudah lebih dari 258.000 unit terjual.
Tapi sayangnya reputasi Xiaomi sempat mendapat cobaan ketika SU7 terlibat dalam kecelakaan fatal di jalan tol di bulan Maret yang lalu. Saat insiden terjadi, mobil tersebut dalam mode bantuan mengemudi.
Kejadian ini sempat memicu kritik tajam terhadap sistem keselamatan dan iklan produk, yang dinilai tidak memberikan informasi yang cukup jelas. Xiaomi akhirnya mengakui kekurangan dalam kampanye pemasaran mereka dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
BACA JUGA:10 Mobil Listrik dengan Jangkauan Baterai Terjauh yang Dijual di Indonesia
Ambisi Dominasi Teknologi Lintas Sektor
Dengan kehadiran YU7, Xiaomi menunjukkan keseriusannya untuk menantang dominasi Tesla, bukan hanya sebagai produsen smartphone, tetapi juga sebagai pemain besar di sektor otomotif dan teknologi secara keseluruhan.
Jika strategi ini berhasil berjalan mulus maka Xiaomi berpotensi menjadi kekuatan baru dalam industri mobil listrik global.(*)