Dalam metode ini, lapisan kulit di area tato dikikis menggunakan alat khusus. Karena termasuk prosedur yang invasif, biasanya memerlukan anestesi. Proses pemulihannya juga memakan waktu dan berisiko menimbulkan iritasi atau infeksi.
3. Pengelupasan Kimia
Metode ini menggunakan bahan kimia tertentu untuk mengelupas lapisan atas kulit. Meskipun harganya lebih terjangkau, efektivitasnya cenderung rendah dan hanya cocok untuk tato berukuran kecil.
BACA JUGA:Afrika Timur Retak: Awal Mula Lahirnya Samudra Baru
4. Operasi Pengangkatan Kulit
Pada teknik ini, kulit bertinta diangkat melalui pembedahan lalu bagian tersebut dijahit. Metode ini cukup efektif, tetapi hanya disarankan untuk tato kecil karena bisa meninggalkan bekas luka yang terlihat jelas.
5. Penggunaan Krim Pemudar
Krim khusus juga banyak ditawarkan sebagai cara alternatif menghapus tato. Namun, hasilnya biasanya tidak permanen dan hanya dapat memudarkan tinta secara bertahap. Waktu yang dibutuhkan juga cukup lama dan hasilnya tidak selalu konsisten.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
BACA JUGA:Profesi Pendidik Lebih Kebal Terhadap Tekanan Mental, Ini Penjelasannya
Bagaimana Prosedur Dijalankan?
Sebelum menjalani prosedur, pasien akan diperiksa terlebih dahulu oleh tenaga medis.
Pemeriksaan ini meliputi evaluasi kulit, jenis tinta, dan riwayat tato. Setelah itu, metode yang paling sesuai akan ditentukan.
Dalam beberapa metode seperti laser, pasien akan diminta memakai pelindung mata dan menjalani uji coba kecil terlebih dahulu untuk melihat reaksi kulit.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Siapkan Tim Pemeriksa Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Apakah Prosedur Ini Menyakitkan?
Setiap orang memiliki ambang rasa sakit yang berbeda.