MEDIALAMPUNG.CO.ID - Salah satu pusat perbelanjaan ritel modern di kawasan BSD, Lulu Hypermart akan resmi mengakhiri operasionalnya pada akhir bulan April.
Kabar ini dikonfirmasi melalui unggahan di media sosial yang menginformasikan bahwa 30 April 2025 akan menjadi hari terakhir toko ini melayani pelanggan.
Menjelang penutupan suasana gerai dipenuhi antusiasme para pengunjung. Potongan harga besar-besaran hingga 90 persen diberlakukan untuk berbagai macam barang, mulai dari perlengkapan rumah tangga, produk kebersihan, hingga pakaian.
Momen ini dimanfaatkan oleh banyak konsumen sebagai kesempatan langka untuk belanja hemat dalam skala besar.
BACA JUGA:Pesona Alami Air Terjun Banyumala yang Memukau
Fenomena ini sejatinya merupakan kelanjutan dari tren yang juga terlihat di cabang Lulu Hypermart lainnya, seperti di Sawangan dan Cakung.
Kedua lokasi tersebut sempat terlihat nyaris tanpa aktivitas pengunjung, dengan rak yang mulai kosong dan suasana yang cenderung lengang.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Banyak yang mengira bahwa kondisi ini merupakan indikasi dari krisis keuangan yang menimpa perusahaan.
Namun, pihak pengelola menyampaikan bahwa langkah ini bukanlah bentuk dari kebangkrutan.
BACA JUGA:Jumlah Populasi Indonesia Tahun 2025: Tantangan dan Peluang Besar di Depan Mata
Sebaliknya, mereka tengah melakukan penyesuaian terhadap strategi bisnis di tengah lesunya performa sektor hypermarket secara umum.
Penutupan gerai tertentu menjadi bagian dari rencana jangka panjang perusahaan untuk melakukan transformasi model usaha agar tetap relevan dengan perubahan perilaku konsumen.
Lulu Group International sebagai induk usaha menyadari bahwa lanskap ritel telah mengalami pergeseran.
Masyarakat kini lebih tertarik dengan pengalaman belanja yang ringkas, personal, dan terintegrasi dengan teknologi.
BACA JUGA:Ingin Wajah Tampak Lebih Tirus? Ini Cara Aman dan Bijaknya