MEDIALAMPUNG.CO.ID - Siapa yang tidak kenal Yamaha V-Ixion? Motor sport ini telah menjadi legenda di Indonesia sejak pertama kali meluncur.
Dari awal kemunculannya hingga sekarang, V-Ixion selalu berhasil menarik perhatian pecinta motor.
Banyak yang menganggapnya sebagai motor sport terbaik di kelasnya. Dengan desain sporty, performa mesin yang bertenaga, serta teknologi canggih yang terus berkembang, V-Ixion sukses menjadi pilihan utama para pengendara di Tanah Air.
Tapi, bagaimana perjalanan Yamaha V-Ixion hingga menjadi ikon motor sport Indonesia?
Apa yang membuatnya begitu spesial dan terus diminati hingga saat ini? Mari kita telusuri sejarahnya dari generasi ke generasi.
Generasi Pertama: Awal Revolusi Motor Sport (2007-2010)
Yamaha V-Ixion pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2007. Motor ini langsung mencuri perhatian karena menjadi motor sport pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi fuel injection.
Saat itu, pesaingnya masih menggunakan sistem karburator, sehingga V-Ixion punya keunggulan dalam hal efisiensi bahan bakar dan performa lebih responsif.
Dengan mesin 150cc SOHC berpendingin cairan, V-Ixion generasi pertama sukses menarik hati banyak pengendara muda.
Desainnya yang ramping dengan rangka deltabox memberikan kestabilan lebih saat berkendara. Tak heran, motor ini langsung menjadi favorit di kalangan pecinta motor sport.
Generasi Kedua: Evolusi Desain dan Teknologi (2010-2012)
Pada tahun 2010, Yamaha memperkenalkan generasi kedua V-Ixion. Motor ini mengalami beberapa pembaruan, terutama dari sisi desain dan teknologi.
Lampu depan lebih tajam, bodi lebih aerodinamis, dan sistem injeksi semakin disempurnakan untuk memberikan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.