Untuk Mengurangi Sampah Pemkot Bandar Lampung Berencana Terapkan Sekolah Ramah Sampah

Sabtu 16-11-2024,19:04 WIB
Reporter : Arif Setiawan
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana menerapkan program Sekolah Ramah Sampah berbasis prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) di lingkungan pendidikan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pengelolaan sampah sejak dini.

"Program ini akan menjadi aksi nyata yang dilakukan siswa di sekolah, yang nantinya dapat mereka tularkan ke lingkungan sekitar dan keluarga," ujar Husna, salah satu pejabat Pemkot Bandar Lampung yang menangani program ini.

Melalui sekolah-sekolah, siswa akan mendapatkan informasi dan keterampilan kreatif terkait pengelolaan sampah yang dapat mereka bagikan kepada keluarga.

"Kesadaran bahwa sampah adalah tanggung jawab kita bersama harus dibangun, baik di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal," tambahnya.

BACA JUGA:Rumah Pasangan Lansia di Tanjung Senang Terbakar Akibat Kelalaian Memasak Air

Husna juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan untuk merealisasikan program tersebut.

"Kami ingin seluruh sekolah di Bandar Lampung menjadi Sekolah Ramah Sampah. Dinas Pendidikan telah berkomitmen untuk memulai pengelolaan dan pemilahan sampah dari lingkungan sekolah masing-masing," jelasnya.

Dengan penerapan metode 3R, Husna optimistis program ini mampu mengurangi volume sampah sekolah hingga 45%. "Pengelolaan sampah sebenarnya dapat dilakukan secara mandiri. Dengan konsep ini, sekolah bisa memilah sampah organik dan anorganik. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk, sementara sampah anorganik bisa didaur ulang," tambahnya.

Selain itu, Husna menekankan pentingnya kesepakatan bersama dalam tata kelola sampah di sekolah agar siswa dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

BACA JUGA:Polisi Bagikan Ratusan Paket Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Bandar Lampung, Dukung Program Asta Cita

"Budaya ini harus ditanamkan sejak dini melalui berbagai kegiatan sekolah. Apalagi, Bandar Lampung sebagai kota besar menghasilkan 800-1.000 ton sampah per hari. Program Sekolah Ramah Sampah diharapkan dapat membantu mengurangi volume limbah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung," pungkasnya.

Kategori :