Pergaulan Bebas: Ancaman Terbesar Masa Depan Remaja

Kamis 26-09-2024,11:10 WIB
Reporter : Pebry
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pergaulan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial manusia. 

Melalui pergaulan, seseorang belajar berinteraksi, bekerja sama, dan memahami perbedaan dengan orang lain. 

Namun, pergaulan yang tidak tepat, atau sering disebut sebagai "salah pergaulan", dapat memberikan dampak negatif yang signifikan, baik bagi individu maupun lingkungan sekitarnya.

Salah pergaulan merujuk pada interaksi sosial yang membawa pengaruh buruk, baik dalam hal sikap, perilaku, maupun nilai-nilai yang dianut. 

Biasanya, pergaulan semacam ini melibatkan tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma sosial atau moral yang berlaku, seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, kenakalan remaja, hingga tindakan kriminal.

 

Faktor Penyebab Salah Pergaulan

1. Lingkungan Keluarga: 

Kurangnya perhatian dan bimbingan dari keluarga sering menjadi faktor utama terjadinya salah pergaulan. Ketika anak-anak atau remaja merasa kurang dihargai di rumah, mereka cenderung mencari pelarian di luar, yang sering kali mengarah pada pergaulan yang salah.

   

2. Lingkungan Sekitar: 

Pengaruh teman sebaya sangat kuat, terutama pada masa remaja. Jika seseorang bergaul dengan orang-orang yang memiliki perilaku negatif, besar kemungkinan dia akan terpengaruh untuk mengikuti perilaku tersebut.

 

3. Penggunaan Media Sosial yang Tidak Terbatas: 

Media sosial juga dapat menjadi penyebab salah pergaulan, terutama ketika seseorang terpapar pada konten-konten yang mengandung kekerasan, pornografi, atau gaya hidup yang tidak sehat tanpa pengawasan yang baik.

 

4. Kurangnya Pendidikan Moral dan Agama: 

Pendidikan moral dan agama berfungsi sebagai benteng dari pengaruh negatif. Ketika pendidikan ini diabaikan, seseorang cenderung mudah terjerumus ke dalam salah pergaulan.

 

Dampak Salah Pergaulan

1. Penurunan Prestasi Akademik: 

Remaja yang terlibat dalam salah pergaulan biasanya mengalami penurunan motivasi untuk belajar, yang berdampak pada prestasi akademik yang buruk.

Kategori :