MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemkot Bandar Lampung dengan melalui Dinas Kominfo (Diskominfo) mengatakan bahwa serangan hacker ke Pusat Data Nasional (PDN) sama sekali tidak mempengaruhi pelayanan publik serta data yang ada di Kota Bandar Lampung.
Setelah heboh soal data yang berada di Surabaya telah diserang beberapa waktu lalu, tentu masyarakat di Kota Bandar Lampung merasakan kekhawatiran.
Tetapi untuk hal itu tidak terjadi di Kota Bandar Lampung. Itu disampaikan oleh Plt. Kepala Diskominfo Bandar Lampung Dirmansyah yang menyebut aktivitas berhubungan data pada Diskominfo maupun dinas lainya seperti Disdukcapil dalam keadaan baik dan aman.
"Semua dalam keadaan aman dan baik, untuk data center Kominfo di Kota Bandar Lampung itu aman, sama hal nya untuk bagian Disdukcapil ikut aman juga,"ucapnya.
BACA JUGA:Tahun 2024 Ada Ratusan Kasus DBD Terjadi di Kota Bandar Lampung
Dirmansah juga mengatakan mengapa Kota Bandar Lampung bisa aman saat itu terjadi, ia mengatakan hal tersebut lantaran pusat data untuk Kota Bandar Lampung sendiri berada di Wilayah Tangerang Selatan.
Sedangkan kemarin itu yang diserang wilayah Surabaya, sedangkan kita ini masuk pada wilayah Serpong, Tangerang Selatan.
"Jadi untuk data kita ini tersimpanya di Serpong, karena ada tiga pusat data ini, Serpong, Surabaya, beserta Batam,"sambungnya.
Dengan adanya kejadian tersebut pihaknya pun kini sudah mengupayakan untuk menambah ketersediaan ruangan, agar data yang ada bisa terbackup selama satu bulan.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Rencanakan Bangun Rumah Sakit Penyakit Dalam dengan 10 Lantai
"Kedepan kita akan menambah durasi atau masa backup-nya sampai satu bulan. Kalau ada persoalan seperti ini kita punya cadangannya dan masih aman,” imbuhnya.
Terkait serangan luar yang mencurigakan, pihaknya telah memasang software Firewall yang berfungsi mendeteksi akses tidak sah dan juga memblokirnya dari data milik Pemkot Bandar Lampung.
"Atau bisa kita sebut semacam antivirus untuk pengamanan datanya,"pungkasnya(*)