Namun demikian, pihaknya telah berupaya membantu RSUD Ryacudu untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan.
“Kami sudah mengajukan anggaran ke dinas BPKAD, tapi memang dana untuk obatnya belum cair," terangnya.
Lebih lanjut Maya mengungkapkan, anggaran yang diajukan sebesar Rp2,5 miliar dari APBD tahun 2024.
“Jumlah yang kita ajukan Rp2,5 miliar, mudah-mudahan minggu depan cair,” pungkasnya.*