Terus Edi Sutiawan, penerapan mata pelajaran P5 di sekolah tersebut menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap semester dan akhir tahun yang berhasil dikerjakan, berjalan dan akan berkelanjutan mengingat salah satu tujuan dan sasarannya yakni mengajarkan siswa Didik berwirausaha, dan menimbulkan kreativitas.
Karenanya dia berharap penerapan P5 betul-betul menjadi mata pelajaran berkelanjutan dan anak didik bisa berwirausaha artinya mampu menuai hasil sehingga tidak terlalu berharap kepada orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah.
Sebagaimana, hasil penerapan P5 penanaman hortikultura ini dimanfaatkan untuk biaya pendidikan P5 dan jika hasilnya memungkinkan dana yang didapat akan dibagi untuk siswa sehingga mampu membantu biaya sekolah.
Di sisi lain karena penerapan merdeka belajar P5 merupakan kurikulum baru pihaknya juga mengakui tenaga guru yang mendampingi masih membutuhkan banyak pembenahan kemampuan.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tempat Kuliner Jempolan di Pesisir Barat
Sebab saat ini masih kurangnya inovasi sehingga membutuhkan pengayaan pengetahuan dan pengalaman.
"Inovasi yang akan di kembangkan selanjutnya dengan memanfaatkan lahan kosong sekolah budidaya buah jeruk dengan metode menggunakan pupuk organik atau secara tidak langsung mengajak para tunas Bangsa kembali ke alam," tandasnya. *