LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sempat heboh dan menuai banyak tanggapan dari unsur tokoh masyarakat, karena termonitor tingkat ketidakhadiran pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat di bawah 30% dari jumlah tenaga yang ada yakni 70 orang, ketika camat setempat mengikuti apel pagi Senin 11 September 2023.
Ternyata kejadian tersebut seakan menjadi cambuk penyemangat bagi pegawai puskesmas setempat dalam menjalankan tanggung jawab kerja.
BACA JUGA:Pelanggaran Netralitas ASN Urutan Pertama di Lampung, Bawaslu Pesisir Barat Ingatkan ASN Hati-Hati
Hal itu dibuktikan Rabu 13 September 2023, internal puskesmas menggelar kegiatan penggalang komitmen sebagai upaya peningkatan kinerja, serta peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Yang dihadiri seluruh pegawai puskesmas yang dipimpin kepala puskesmas, kasubag TU, dokter, tim rawat inap, tim rawat jalan, tim ambulan hebat, bidan desa, para perawat pekon, dan tenaga kontrak maupun honorer.
BACA JUGA:Camat Air Hitam Bangga! Program Ternak Kambing Pekon Sukadamai Berhasil
Kekompakan dan semangat para pegawai puskesmas begitu terjalin, sebagai jawaban terbalik dari kondisi yang terjadi dua hari sebelumnya.
Kedatangan Camat Bambang yang mengikuti apel pagi seakan menjadi Suplemen bagi para pegawai dalam membangkitkan kembali semangat kerja dalam tanggung jawab menjadi garda terdepan bidang kesehatan.
BACA JUGA:PPPK Kemenag Lampung Barat Formasi Tahun 2022 Ikuti Kegiatan Orientasi
Kepala Puskesmas Nurbaiti Jan, S.Kep., menyampaikan kegiatan penggalangan komitmen, merupakan bagian dari kegiatan bulanan lokakarya mini (lokmin).
Dimana dalam kegiatan berbagai agenda atau permasalahan yang dibahas diantaranya kedisiplinan pegawai, absensi, etika pegawai dan juga permasalahan capaian program.
BACA JUGA:Tahun Kelima, Pekon Batu Kebayan Kembali Bagikan Seragam Sekolah Gratis untuk PAUD
"Dalam lokmin ini jika ada permasalahan yang timbul atau program yang belum tercapai targetnya, secara bersama mencari akar permasalahannya dan di buat pemetaan guna mencari solusi yang terbaik," ungkap Nurbaiti.
Dengan sasaran program yang dijalankan mampu meraih Standar Pelayanan Minimal (SPM). Seperti yang kadi fokus bahkan pada lokmin tersebut upaya untuk peningkatan kedisiplinan para pegawai.
BACA JUGA:Warga Atar Bawang Nantikan Perbaikan Kerusakan Jalan Way Ngison-Waspada