"Ketika melekat pada pelakunya haji mabrur, nah orang yang belum bisa haji dan umrah konsisten sholat syuruq pada awal dhuha, karena akan dapat bisa merubah sesuatu jadi lebih baik," papar Ustadz Adi Hidayat.
2. Shalat dhuha ketika matahari naik sekitar pukul 07.30 WIB.
Waktu kedua untuk shalat dhuha adalah saat matahari naik pada pukul 07.30 WIB.
Pada waktu itu biasanya sudah memasuki periode pagi yang lebih setelah waktu syuruq.
BACA JUGA:Cara Mudah Menaikan Limit Shopee Pay Later, Anti Ribet!
"Sekitar setengah delapan sampai jam 8. Itu sudah pertengahan dhuha," terang Ustadz Adi Hidayat.
Jika awal waktu dhuha dilakukan dua rakaat, kemudian pada pertengahan waktu dhuha, jumlah rakaat yang dikerjakan bisa dapat untuk ditingkatkan menjadi empat rakaat.
"Bisa sampai empat, manfaat banyak, itu dapat sebagai pengganti dzikir dari seluruh tubuh. Tubuh kita kan harusnya dzikir, maka tertutupi dengan sholat dhuha 2 rakaat di pertengahan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Keutamaan dalam melaksanakan shalat dhuha pertengahan waktu, terutama bila dilakukan dengan empat rakaat.
BACA JUGA:Menjadi Orang Baik Itu Pasti Hidup Akan Tenang Serta Tentram, Berikut ini pesan Ustadz Adi Hidayat
Salah satu keutamaannya, shalat dhuha yang dikerjakan dengan konsisten dan dilanjutkan empat rakaat dapat memberikan perlindungan dari musibah umum yang mungkin dapat terjadi pada diri kita.
3. Terakhir Sholat Dhuha sekitar pukul 10.30 hingga adzan dzuhur
"Sampai menjelang dzuhur 10.30 sampai adzan dzuhur, bisa 8 rakaat, "Kerjakan dua dua, sampai 8, atau empat-empat juga bisa," pesan Ustadz Adi Hidayat."
Sholat dhuha dilakukan pada akhir waktu memiliki keutamaan memudahkan limpahan rezeki.
BACA JUGA:Keberkahan Dalam Hidup, Tips Cepat Kaya Menurut Ajaran Islam
Namun, juga menekankan bahwa tidak seharusnya menganggap sholat dhuha hanya sebagai alat untuk mendapatkan limpahan rezeki saja.*